Aleg Syarif Menilai PPKM Darurat di Bandarlampung Justru Menimbulkan Masalah

Aleg Syarif Menilai PPKM Darurat di Bandarlampung Justru Menimbulkan Masalah

Medialampung.co.id - Hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandarlampung banyak mendapat kritikan masyarakat dan memicu kemacetan di beberapa titik.

Terkait itu, salah satu anggota Komisi V  DPRD Lampung Syarif Hidayat mengatakan, sebelumnya harus diterjemahkan PPKM Mikro dan Makro itu seperti apa supaya tidak salah dalam mengimplementasikannya.

"Saya menyoroti kondisi hari ini di Bandarlampung. Ketika terjadi Penyekatan  justru menimbulkan masalah. Karena seharusnya penyekatan tersebut ditunggu, dijagain, jadi ada yang boleh tetap masuk ada yang suruh putar balik. Karenanya itu harus benar-benar dipelajari supaya tidak menimbulkan masalah baru," ungkapnya saat dimintai keterangan di gedung DPRD Lampung, Senin (12/7).

Lanjutnya, seperti terjadi di wilayah Pulau Jawa, PPKM melakukan pembatasan di areal perkantoran dan tempat-tempat umum.

"Maka harusnya lebih mengutamakan sidak di tempat-tempat keramaian. Kerumunan ataupun tempat makanan yang melebihi aktivitas dapat di sanksi sehingga kegiatan masyarakat betul-betul disesuaikan. Jadi kalo memang tidak betul-betul ada keperluan yang mendesak jangan dulu keluar rumah," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: