Akibat Kelangkaan Minyak Goreng, Polres Lampura Turunkan Tim Pemantau

Akibat Kelangkaan Minyak Goreng, Polres Lampura Turunkan Tim Pemantau

Medialampung.co.id - Kelangkaan bahan pokok masyarakat berupa minyak goreng yang berada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) beberapa hari ini, membuat pihak Polres Lampura menurunkan timnya yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama, untuk memantau langsung dan mengawasi ketersediaan minyak goreng di Lampura.

Hal ini guna mengantisipasi jika ada penimbunan yang dilakukan oleh oknum atau pihak- pihak tertentu.

Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail,mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi di lapangan dan kebutuhan masyarakat.

Sejauh ini kita belum menemukan adanya aktivitas penimbunan, baik itu yang dilakukan oleh oknum ataupun pihak-pihak tertentu, termasuk sampai saat ini kita belum menerima adanya laporan dari masyarakat.

"Namun demikian bila ditemukan adanya kegiatan penimbunan yang dilakukan oleh siapapun juga, tentu akan kami ambil tindakan, karena bagaimana pun itu adalah perbuatan melawan hukum / pidana," kata AKBP Kurniawan, Rabu (23/2).

Dirinya juga menyampaikan, bila ada warga masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas ilegal terkait penimbunan minyak goreng, silahkan segera dilaporkan ke kami dan akan segera ditindaklanjuti, ujarnya.

Selain daripada itu karena saat ini wilayah Lampura tinggi kasus penyebaran virus Covid-19, Kapolres juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat bila ada kegiatan pasar murah, agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan utamanya memakai masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun hingga berebutan yang akhirnya berdampak semakin banyak warga yang terkonfirmasi Covid-19.

"Saat ini wilayah kita masih pada kondisi level tiga, kita masih harus disiplin mentaati aturan Protokol Kesehatan guna mencegah penularan yang sangat cepat terutama varian Omicron. Jangan menganggap enteng varian Omicron karena varian ini juga varian dari virus Corona," jelasnya 

Bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin atau belum divaksin secara lengkap maka efek yang ditimbulkan dari virus ini juga akan menyakitkan dan berakibat terjadinya kematian. 

“Segera ikuti kegiatan vaksinasi yang ada disekitar anda, demi kesehatan dan keselamatan diri anda dan orang-orang disekitar anda," imbuhnya.(adk/ozy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: