12 Ekor Gajah Masuk Roworejo, BB TNBBS Sebut Beringas dan Perlu Diwaspadai

12 Ekor Gajah Masuk Roworejo, BB TNBBS Sebut Beringas dan Perlu Diwaspadai

Medialampung.co.id - 12 Ekor gajah liar dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali memasuki wilayah Kabupaten Lampung Barat tepatnya di Pekon Roworejo Kecamatan Suoh yang diperkirakan sejak beberapa hari lalu.

Balai Besar TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri, S.Hut, M.Hum., menyebut, ke-12 ekor gajah yang memang sering mendekati perkebunan dan permukiman warga Pekon Roworejo tersebut lebih beringas dari sebelunya, karena itu perlu diwaspadai oleh masyarakat.

"Iya, sejak beberapa hari lalu kawanan gajah yang berjumlah 12 ekor tersebut masuk wilayah Pekon Roworejo. Karena memang mereka sudah tidak bisa kemana-mana lagi (kawanan gajah) laporan yang kami terima kali ini lebih beringas, jadi perlu diwaspadai oleh masyarakat," ungkapnya.

Ia menegaskan, masyarakat setempat agar tidak bertindak sendiri, karena perlunya perencanaan yang matang untuk menggiring kawanan gajah tersebut sehingga tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai bertindak sendiri, karena itu sangat berbahaya. Tentunya kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terkait penanganannya seperti apa, jadi kami minta masyarakat untuk bersabar," kata dia.

Disinggung soal upaya lain menghentikan konflik gajah dengan manusia yang terjadi setiap tahun di wilayah itu, Amri mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan terkait dengan rencana pemindahan kawanan gajah tersebut ke tempat lain, hanya saja itu belum bisa direalisasikan karena perlu pertimbangan dan kajian yang matang.

"Kami masih menunggu keputusan dari pusat dan Balai Besar, sudah pernah kami usulkan namun karena itu tidak serta merta bisa segera dilakukan maka kita perlu bersabar menunggu keputusannya seperti apa, karena jangan sampai kita pindahkan ke lokasi lain ternyata malah menimbulkan konflik baru, selain itu khawatirnya malah gajah di TNBBS habis nantinya kalau dipindahkan semua," imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: