Program Bedah Rumah Dikeluhkan Warga, DPRD Waykanan Bakal Gelar Hearing

Program Bedah Rumah Dikeluhkan Warga, DPRD Waykanan Bakal Gelar Hearing

Wakil Ketua DPRD Waykanan, Hi. Romli, S.Pdi--

Medialampung.co.id - Banyaknya masyarakat penerima bantuan bedah rumah yang mengeluhkan mahalnya harga komponen material di Waykanan, akhirnya memicu pertanyaan besar di benak Wakil Ketua DPRD Waykanan, Hi. Romli, S.Pdi, yang segera menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat dengan masyarakat, Kampung dan pihak-pihak terkait lainnya. 

"Yang lapor itu langsung warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari beberapa kampung di Gunung Labuhan dan juga kecamatan lain di Waykanan, keluhan mereka sama tentang mahalnya harga komponen material sehingga saat dibeli tidak mencukupi kebutuhan," ujar Hi. Romli. 

"Jadi di dalam RAB bantuan bedah rumah itu bata 7000 tapi pas dihitung cuma 6000, jadi kurang 1000, demikian pula untuk batu mestinya 10 kubik, jadi hanya 6 sampai 7 kubik, untuk itu guna memperjelas persoalan ini, pada tanggal 6 Juni yang akan datang para pihak kami undang hearing di DPRD Waykanan akan kami dengarkan keterangan dari pendamping, supplier material dan berkompeten lain," tegas Anggota DPRD Waykanan dari fraksi PKB tersebut.

Masih menurut Romli, ia sendiri tidak mengetahui sistem penyaluran bantuan bedah rumah tersebut, termasuk mekanisme penyaluran material, namun dirinya mendengar ada juga informasi kepala Kampung yang menyuplai.

“Itu salah satunya tujuan kami undang hearing untuk mengetahui hal-hal tersebut sehingga nanti kita dapat mengetahui Mengapa ada keluhan dari penerima bantuan dan kalau memang ada penyimpangan ya nanti kita minta APH menindak lanjutinya,” tegasnya. 

Tindakan Romli untuk memanggil para pihak yang terkait dalam pelaksanaan bedah rumah itu sangat beralasan, dimana hasil investigasi di lapangan, diduga banyak kekusutan, antara lain pengkondisian toko material tempat belanja, ada yang ditangani diduga langsung oleh Kepala Kampung atau pendamping Desa.

 

Padahal tujuan uang langsung dikirim ke rekening penerima agar bisa belanja sendiri material di toko yang paling murah, kecuali untuk daerah terpencil yang langsung di bagikan material sesuai dengan dana yang telah ditentukan dalam RAB.(sah/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: