DTPH Lambar Gelar Penilaian Penyuluh dan Petani Berprestasi

DTPH Lambar Gelar Penilaian Penyuluh dan Petani Berprestasi

Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran--

Medialampung.co.id - Pemkab Lambar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) melakukan penilaian terhadap penyuluh dan petani berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022.

Dari 15 kecamatan di Kabupaten Lambar, hingga Jumat (27/5) tim yang terdiri dari DTPH, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) telah melakukan penilaian di 12 kecamatan yaitu Kecamatan Balikbukit, Kecamatan Batubrak, Kecamatan Belalau, Kecamatan Batuketulis, Kecamatan Sukau, Kecamatan Lumbokseminung, Kecamatan Sekincau, Kecamatan Pagardewa, Kecamatan Waytenong, Kecamatan Airhitam, Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh. Sedangkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Gedungsurian dan Kecamatan Kebuntebu akan dilakukan penilaian pekan depan.  

“Penilaian penyuluh dan petani berprestasi ini telah kita laksanakan mulai tanggal 17 Mei dan akan berlangsung hingga minggu depan,” ungkap Kepala DTPH Ir. Nata Djudin Amran, Jumat (27/5).

Menurut Nata, ada sembilan kategori penilaian yaitu penyuluh PNS teladan, penyuluh P3K, penyuluh swadaya, petani hortikultura berprestasi, petani pangan berprestasi, petani kebun berprestasi, petani ternak berprestasi, BPP berprestasi, serta Gapoktan berprestasi. 

“Ada beberapa item yang kita lakukan penilaian, antara lain buku kegiatan kelompok, hasil panen setiap tahun, laporan bulanan dan lain-lain. Selain itu kita juga memberikan kuisioner,” kata dia. 

Lanjut dia, setelah dilakukan penilaian tingkat kecamatan maka tim kabupaten nanti akan melakukan rapat guna menentukan siapa yang berhak menjadi pemenang untuk setiap kategori penilaian tersebut.

Dengan diadakannya kegiatan ini, Nata berharap agar semua penyuluh pertanian dapat lebih meningkatkan lagi kinerjanya sebagai penyuluh pertanian. Juga agar dapat memberikan motivasi dan meningkatkan kinerja gabungan kelompok tani sebagai kelembagaan pelaku utama pembangunan pertanian di pedesaan. 

 

Selain itu, bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani diharapkan agar lebih semangat lagi dalam menggeluti profesinya sebagai petani dan mampu menerapkan teknologi pertanian yang ada. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: