Tanpa Didampingi Sang Ayah, Ini Tujuan Eril ke Swiss Selain Berlibur

Medialampung.co.id - Bukan hanya liburan, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) sebenarnya punya tujuan lain datang ke Swiss, yakni mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan S2.

Sayangnya Eril pergi ke Swiss tanpa didampingi sang ayahanda, Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat itu justru tengah melakukan perjalanan dinas ke London, Inggris bersama delegasi Pemprov Jawa Barat.

Mendengar kabar hilangnya Eril, Gubernur Jawa Barat itu pun langsung bergegas menyusul ke Swiss.

BACA JUGA:Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss

Kronologi Hilangnya Putra Pertama Ridwan Kamil

Putra pertama Ridwan Kamil, Eril, berkunjung ke Swiss bersama keluarga untuk berlibur dan berniat untuk mencari perguruan tinggi S2.

Di Swiss, Eril ditemani ibu dan adik-adiknya, bersama saudara lainnya.

Namun ketika di sungai Aare, Bern, Swiss, Elpi menyebutkan bahwa Eril berenang bersama adik dan kawannya.

Namun demikian, karena kondisi arus sungai dijelaskan cukup deras, Eril pun terseret. Korban sempat mendapat bantuan namun gagal.

"Kronologinya Eril berenang di Sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," tutur Elpi.

Dari keterangan yang disampaikan pihak keluarga, proses pencarian Eril masih terus dilakukan.

Sebelumnya disebutkan, proses pencarian sudah berjalan enam jam (26 Mei 2022 sekira pukul 23.00 WIB). Tim SAR setempat masih berusaha melakukan pencarian Eril.

Keluarga Berharap Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) Selamat

Pihak tim SAR dan kepolisian Swiss masih terus berusaha melakukan pencarian korban.

Selain itu, pihak keluarga Ridwan Kamil juga meminta doa agar Eril dapat segera ditemukan dengan kondisi sehat.

"Kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat. Kondisi saat ini Eril sedang dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun, pencarian dihentikan sementara karena hari mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan besok pagi," paparnya.

 

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," jelasnya.(*)

Sumber: