Antisipasi PMK, Polsek Bengkunat Lakukan Pengecekan Hewan Ternak

Medialampung.co.id — Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), jajaran Polsek Bengkunat melakukan pengecekan hewan ternak sekaligus koordinasi dan sosialisasi kepada para pemilik ternak yang ada diwilayah hukum Polsek setempat, Kamis (19/5).

Kapolsek Bengkunat AKP Hi.Suhairi, mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.Ik., mengatakan, pengecekan hewan ternak  oleh jajaran Polsek setempat itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus PMK pada hewan ternak terutama sapi, dan kambing.

“Kita melakukan kunjungan ke sejumlah pemilik hewan ternak  baik yang ada di Kecamatan Ngambur, Ngaras dan Bangkunat yang rata-rata di wilayah ini banyak peternak sapi, dan kambing,” katanya.

Dijelaskannya, pengecekan itu karena merebaknya kasus PMK yang terjadi di Provinsi Lampung. Sehingga, sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah tersebut, maka dilakukan pengecekan ke sejumlah peternak yang ada diwilayah hukum Polsek Bengkunat ini khususnya. 

Dalam kegiatan tersebut juga jajaran Polsek Bengkunat memberikan imbauan dan juga sosialisasi kepada pemilik ternak agar tetap waspada dan tetap memperhatikan kondisi hewan ternaknya.

“Dari hasil pengecekan tersebut, tidak ditemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak baik sapi maupun kambing di wilayah ini. Meski begitu kita imbau pemilik ternak agar tetap waspada,” ujarnya.

Masih kata Suhairi, para pemilik ternak juga diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan kandang hewan ternak, selain itu juga untuk dapat berkoordinasi dengan kelompok ternak, penyuluh di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KPP) Pesbar, maupun pihak terkait lainnya. 

Sehingga jika ditemukan adanya gejala kesehatan hewan yang mencurigakan maka bisa langsung dilakukan penanganan.

 

“Mudah-mudahan di wilayah ini tidak terjadi ada kasus PMK pada hewan ternak. Kita juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya jika nanti ditemukan ada kasus penyakit yang mencurigakan pada hewan ternak warga disini,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

Sumber: