Kayu Muatan Kapal Tongkang Terdampar di Pesisir Barat Berserakan di Pantai

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah kapal tongkang yang mengangkut ribuan kubik kayu memicu perhatian luas setelah terdampar di kawasan Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Rekaman video yang beredar di berbagai platform media sosial memperlihatkan kondisi tongkang beserta muatannya yang berserakan di bibir pantai.

Pemandangan tersebut memicu kekhawatiran masyarakat sekaligus menjadi sorotan banyak pihak.

Dalam video yang tersebar, tampak gelondongan kayu berukuran besar yang sudah dipotong rapi menumpuk dan sebagian hanyut terbawa gelombang.

BACA JUGA:JNE Buka Layanan Gratis Ongkir untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera

Kondisi ini tidak hanya mencemari area pantai, tetapi juga berdampak pada warga sekitar, terutama para nelayan.

Beberapa warga melaporkan bahwa gelondongan kayu yang terbawa arus sempat menghantam perahu-perahu nelayan yang tengah ditambatkan di tepi pantai.

Sejumlah perahu dilaporkan mengalami kerusakan akibat benturan kayu besar tersebut. Warga berharap ada penanganan cepat agar kayu yang terseret gelombang tidak semakin menyebar dan memperparah kerusakan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menjelaskan kronologi keberangkatan hingga terdamparnya kapal tongkang tersebut.

BACA JUGA:Apakah Gondongan Menular? Berikut Penjelasan Lengkap, Penyebab dan Cara Pencegahannya

“Benar, jadi kapal itu berangkat dari Sumatera Barat pada 2 November 2025 menuju ke arah Pesisir Barat. Kemudian terjadi kandasnya kapal tersebut pada tanggal 6 November 2025,” ujar Kombes Pol Yuni.

Menurut Yuni, faktor cuaca dan gangguan teknis menjadi penyebab utama insiden ini.

“Itu dikarenakan adanya cuaca yang sangat ekstrem, kemudian ada tali yang terlilit sehingga mengakibatkan kapal itu akhirnya terdampar,” terangnya.

Polda Lampung melalui Satuan Polair dan Polres Pesisir Barat telah berada di lokasi sejak insiden terungkap.

Sumber: