Dewan Khos Pagar Nusa Lampung Somasi Rapat Konferwil

BACA JUGA:Jam Tangan Fossil Promo Akhir Tahun 2025: Diskon Besar untuk Gaya Elegan

Dalam somasi itu, mereka meminta agar seluruh rangkaian dan tindak lanjut kegiatan Rapat Persiapan Konferwil yang dinilai tidak sesuai ketentuan organisasi segera dihentikan.

“Kami juga meminta agar seluruh keputusan, surat, dan dokumen yang lahir dari kegiatan tersebut dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Ini penting agar tidak menimbulkan implikasi hukum dan organisatoris di kemudian hari,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mendesak agar seluruh tahapan persiapan Konferwil Pagar Nusa Provinsi Lampung dilaksanakan kembali secara sah, tertib, transparan, serta sesuai dengan PD/PRT dan peraturan organisasi. 

Menurut Zaini, pelaksanaan Konferwil merupakan agenda strategis yang menentukan arah dan masa depan organisasi, sehingga tidak boleh dijalankan dengan cara-cara yang bertentangan dengan aturan.

BACA JUGA:Musim Hujan, DPRD Bandar Lampung Desak Langkah Cepat Cegah Banjir

“Konferwil bukan sekadar agenda rutin, tetapi forum tertinggi di tingkat wilayah yang harus dijaga marwah dan legitimasinya. Karena itu, prosesnya wajib dilakukan secara benar, melibatkan seluruh unsur pimpinan, dan mengedepankan musyawarah,” ujarnya.

Dalam somasi tersebut, Dewan Khos dan unsur kepengurusan PW juga menuntut adanya klarifikasi dan pertanggungjawaban organisasi secara terbuka dari Ketua PW kepada seluruh jajaran Pagar Nusa Provinsi Lampung. Klarifikasi itu dinilai penting untuk meredam kegaduhan internal sekaligus memulihkan kepercayaan antar-pengurus.

Ia juga menegaskan, langkah somasi ini bukan dimaksudkan untuk memperkeruh suasana, melainkan sebagai upaya konstitusional dalam menjaga keutuhan dan kewibawaan organisasi. Ia menilai, sikap tegas perlu diambil agar Pagar Nusa tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai organisasi dan ajaran yang diwariskan para pendiri.

“Jika somasi ini tidak diindahkan, kami siap menempuh langkah-langkah organisatoris lanjutan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Semua ini kami lakukan demi menjaga soliditas, keutuhan, dan marwah Pagar Nusa,” pungkasnya.(*)

Sumber: