Panduan Menanam Alpukat di Rumah untuk Pemula, Praktis dan Berhasil!

Panduan Menanam Alpukat di Rumah untuk Pemula, Praktis dan Berhasil!

Dengan perawatan sederhana dan konsisten, siapa pun bisa berhasil menanam alpukat, bahkan di lahan terbatas-Ilustrasi AI-

Setelah bibit dan media siap, langkah selanjutnya adalah menanam:

Jika ditanam di lahan:

  •  Gali lubang sekitar 50x50x50 cm
  •  Biarkan lubang terbuka selama 1–2 hari agar gas beracun hilang
  •  Masukkan media tanam, lalu tanam bibit hingga batas leher batang

Jika di pot:

  •  Gunakan pot besar (diameter minimal 40 cm)
  •  Pastikan pot memiliki lubang drainase
  •  Isi pot dengan campuran tanah subur seperti di atas

BACA JUGA:Rahasia Mudah Menanam Daun Jeruk di Rumah, Dijamin Subur dan Harum

4. Perawatan Harian

Agar tanaman tumbuh sehat dan produktif, perawatan rutin sangat diperlukan:

  •  Penyiraman: Lakukan satu kali sehari saat pagi atau sore. Hindari air menggenang di media tanam.
  •  Pemupukan: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang tiap 1–2 bulan sekali. Setelah tanaman tumbuh besar, tambahkan pupuk NPK.
  •  Pemangkasan: Pangkas cabang yang tumbuh ke dalam atau ke bawah agar pertumbuhan lebih terarah dan sehat.
  •  Pengendalian hama: Semprotkan larutan bawang putih atau air rendaman daun mimba secara berkala untuk mencegah hama alami.

BACA JUGA:Cara Menanam Daun Bawang di Rumah: Panduan Sederhana Bagi Pemula

5. Penyesuaian Tempat Tumbuh

Alpukat membutuhkan cahaya matahari langsung minimal 6 jam per hari. 

Jadi, tempatkan tanaman di area yang cukup terang. 

Jika menggunakan pot, sesuaikan ukurannya seiring pertumbuhan pohon dan pindahkan bila perlu.

BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Panci Gosong agar Mengilap Seperti Baru

 6. Kapan Alpukat Berbuah?

Tanaman alpukat dari okulasi atau cangkok bisa mulai berbunga saat usianya 3–4 tahun, sementara dari biji bisa lebih dari 5 tahun. 

Supaya cepat berbuah:

  •  Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor tinggi (misalnya NPK 15-30-15)
  •  Pastikan tanaman tidak stres karena kekurangan air atau hama
  •  Jangan terlalu sering memindahkan tanaman

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: