Hyundai Elexio OE1c Siap Meluncur di China, Tantang BYD dengan SUV Listrik Harga Terjangkau

Hyundai Elexio OE1c Siap Meluncur di China, Tantang BYD dengan SUV Listrik Harga Terjangkau

Hyundai Elexio OE1c hadir di China dengan baterai LFP dan fitur semi-otonom, siap lawan BYD-Foto Dok Arista Group-

Harga Hyundai Elexio : Targetkan Konsumen EV Menengah

Harga jual Hyundai Elexio diperkirakan di bawah 150.000 yuan (sekitar Rp 300 juta), menyasar konsumen kelas menengah yang menjadi tulang punggung pasar EV di China.

Segmen ini saat ini dikuasai oleh BYD Dolphin, Wuling Bingo, dan merek lokal lainnya yang menawarkan harga bersaing dengan fitur lengkap.

Namun, Hyundai menghadapi tantangan besar: loyalitas tinggi terhadap merek lokal, harga yang sangat kompetitif, dan konsumen yang semakin selektif dalam memilih EV berdasarkan efisiensi, aftersales service, dan ekosistem charging.

BACA JUGA:Kawasaki Ninja SS 150: Sang Legenda Dua Tak yang Tak Pernah Mati Gaya

Strategi Hyundai: Lebih dari Sekadar Kompetitor

Dengan spesifikasi menjanjikan, harga agresif, dan sentuhan desain lokal, Hyundai Elexio OE1c tidak hanya ditujukan sebagai pesaing langsung BYD, tetapi juga sebagai ikon baru dari strategi elektrifikasi Hyundai di kawasan Asia.

Beijing Hyundai menyatakan bahwa keberhasilan Elexio OE1c akan menjadi tolok ukur penting bagi pengembangan dan penetrasi lebih lanjut di sektor kendaraan energi baru (NEV – New Energy Vehicle), termasuk kemungkinan ekspor ke negara berkembang di Asia Tenggara.

Dibalik semua keunggulannya, sebuah pertanyaan besar tetap muncul: Apakah Hyundai Elexio OE1c cukup kuat untuk menantang dominasi BYD?

BACA JUGA:Kupprum Urb-X: Motor Listrik Bergaya Urban yang Siap Taklukkan Kota

Meskipun memiliki nilai jual yang solid, kesuksesan Elexio OE1c akan sangat ditentukan oleh respons pasar saat peluncuran resmi. 

Dengan kompetisi yang ketat, Hyundai harus memastikan bahwa layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan pengalaman pengguna mampu bersaing dengan pemain lokal yang sudah mapan.

Jawaban sejati atas pertarungan ini baru akan terungkap setelah konsumen di China memberikan suara mereka—bukan hanya lewat kata, tetapi lewat pembelian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: