Xiaomi Auto Dituding Jiplak Porsche-Ferrari, Begini Penjelasan Filosofi Desainnya

Xiaomi Auto Dituding Jiplak Porsche-Ferrari, Begini Penjelasan Filosofi Desainnya

Xiaomi YU7 (bawah) dan Ferrari Purosangue (atas) diyakini memiliki kemiripan desain.//Foto: Google--

Sebagai informasi, Li adalah salah satu desainer otomotif paling berpengaruh dari Tiongkok.

Ternyata dia juga pernah bekerja untuk BMW Designworks Shanghai sejak 2012 bahkan terlibat juga dalam proyek untuk lini BMW i Series, M Series hingga merek super-mewah Rolls-Royce.

Sementara itu, SUV listrik Xiaomi YU7 disebut sebagai representasi evolusi desain Xiaomi.

Tim desainnya menekankan keberlanjutan estetika yang tetap relevan dalam jangka panjang tanpa mengorbankan penyegaran visual yang dibutuhkan konsumen modern.

BACA JUGA:Kawasaki Versys 1100: Flagship Adventure Touring Masa Depan yang Siap Taklukkan Segala Medan

Peluncuran SU7 dan YU7 sendiri merupakan bagian dari ekspansi besar Xiaomi di pasar kendaraan listrik.

Diperkenalkan pada 2024, SU7 mendapat sambutan hangat di pasar domestik, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu kompetitor lokal paling menjanjikan bagi Tesla dan Nio.

Pada kuartal pertama 2025, SU7 berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 30.000 unit hanya dalam waktu tiga bulan sejak peluncuran.

Tanggapan Xiaomi Auto terhadap tuduhan penjiplakan menunjukkan pendekatan terbuka namun tetap percaya diri terhadap identitas desainnya.

BACA JUGA:Klaim Saldo Gratis! Link DANA Kaget Terbaru 12 Juli 2025 Sudah Rilis

Alih-alih terpaku pada kritik, perusahaan melihat dinamika tersebut sebagai peluang untuk membangun brand awareness dan memperluas eksistensi di industri otomotif global.

Dengan filosofi desain yang mengedepankan sisi emosional, pendekatan berbasis sains, serta tim desain bertalenta dengan pengalaman internasional, Xiaomi Auto tampaknya siap untuk terus menjadi perbincangan, baik dalam bentuk pujian maupun kontroversi. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: