Benarkah Motor Listrik Lebih Tahan Air Dibanding Motor Konvensional?

Benarkah Motor Listrik Lebih Tahan Air Dibanding Motor Konvensional?

Motor listrik punya perlindungan air lebih baik, tapi tetap tidak disarankan menerjang banjir-Ilustrasi AI-

BACA JUGA:BRIvolution Reignite: Langkah Akseleratif BRI Dapat Dukungan Komisi XI DPR RI

3. Tetap Ada Batas Aman Penggunaan di Genangan

Meski dibekali perlindungan terhadap air, bukan berarti motor listrik bisa dengan bebas digunakan menembus banjir. Umumnya, batas aman ketinggian air untuk motor listrik adalah sebatas footstep atau pijakan kaki.

Jika air merendam hingga ke bagian baterai atau motor penggerak, risiko kerusakan komponen elektronik meningkat drastis.

Bahkan, meskipun tidak langsung rusak, kelembapan berlebih dapat mempercepat degradasi material isolator dan sensor.

BACA JUGA:Review Honda XR150L 2025: Murah, Bandel, dan Siap Diajak Petualangan

4. Jenis Sistem Penggerak Berpengaruh pada Ketahanan Air

Kini motor listrik hadir dengan dua jenis sistem penggerak utama yaitu hub-drive atau motor di roda depan/belakang dan mid-drive yaitu motor di bagian tengah.

Motor dengan sistem mid-drive umumnya lebih tahan terhadap air karena posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan.

Sebaliknya, hub-drive rentan terkena cipratan air atau bahkan terendam saat melewati banjir, sehingga lebih berisiko mengalami gangguan jika tidak dirancang dengan perlindungan ekstra.

BACA JUGA:Yamaha XSR700 2025: Motor Retro Modern Tampil Gagah dengan Mesin CP2

5. Risiko Lain di Musim Hujan Masih Mengintai

Selain risiko kelistrikan, ternyata faktor eksternal seperti lumpur, kotoran dan air bercampur oli juga bisa mempengaruhi performa motor listrik.

Komponen rem, soket, dan sensor bisa terganggu karena endapan yang terbawa air.

Belum lagi, genangan air sering menutupi lubang jalan atau objek berbahaya lain yang dapat mengancam keselamatan pengendara—baik pada motor listrik maupun motor bensin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: