Suzuki Baleno 2023 Setelah Setahun: Hemat, Hening, dan Minim Keluhan

BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Air ev Terbakar di Bandung, Diduga Akibat Modifikasi Tak Sesuai Standar

Meski banyak keunggulan, Baleno tetap memiliki kekurangan. Sena mencatat bahwa karakter transmisi otomatisnya sedikit tertunda ketika dibutuhkan akselerasi spontan, seperti saat hendak menyalip kendaraan di jalan tol.

“Respons transmisinya terasa agak lambat di momen tertentu. Tapi hal ini masih bisa dimaklumi mengingat konsumsi BBM-nya juga cukup irit,” jelasnya.

Selain itu, desain dashboard yang tinggi membuat pandangan ke depan terasa terbatas, terutama bagi pengemudi dengan postur tubuh sedang.

“Visibilitas depan agak kurang karena kaca depan kecil dan posisi dashboard cukup tinggi. Perlu sedikit adaptasi di awal,” tambahnya.

BACA JUGA:Toyota Bangun Pabrik EV di Shanghai, Meski Emisi Mobil Listrik Masih Jadi Perdebatan

✔ Kelebihan:

• Kualitas perakitan dan material interior unggul (unit CBU India)
• Kabin senyap dan nyaman
• Fitur cukup lengkap untuk pemakaian harian
• Efisiensi bahan bakar tergolong irit (16–17 km/liter)
• Biaya perawatan ringan dan transparan

❌ Kekurangan:

• Respons transmisi otomatis kurang cekatan di kondisi tertentu
• Bahkan dari segi performa mesin 1.5L itu tergolong masih standar (104 PS, 138 Nm)
• Visibilitas depan terbatas karena desain dashboard tinggi

BACA JUGA:Jumlah Wanita Superkaya Meningkat, Bentley Hadirkan Bentayga 'Barbie Edition' Serba Pink

Dengan harga on the road sekitar Rp 262 juta (per Juli 2025, OTR Jakarta), Suzuki Baleno 2023 tetap menjadi pilihan kompetitif di pasar hatchback. 

Kombinasi kualitas rakitan, efisiensi, dan kenyamanan membuatnya cocok untuk pengguna urban yang mengutamakan kepraktisan dan keawetan.

Jika Anda mencari hatchback yang nyaman, minim biaya operasional, dan jarang bermasalah, Suzuki Baleno layak menjadi pertimbangan serius. (*)

Sumber: