Mengenal Elektronik CVT: Teknologi Transmisi Pintar di Era Motor Modern
Elektronik CVT hadir dengan kontrol presisi tinggi untuk pengalaman berkendara yang lebih halus dan efisien--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seiring berkembangnya teknologi otomotif, sistem transmisi pun mengalami transformasi besar. Salah satu inovasi yang kini mulai diterapkan pada sepeda motor matik modern adalah Elektronik CVT (Continuously Variable Transmission).
Berbeda dengan CVT konvensional yang masih sepenuhnya mekanis, sistem Elektronik CVT menggabungkan kecanggihan elektronik dan perangkat lunak untuk mengatur perpindahan rasio secara lebih presisi.
Elektronik CVT adalah sistem transmisi otomatis yang masih menggunakan prinsip dasar CVT mengubah rasio transmisi secara kontinu tanpa perpindahan gigi tetap namun dikendalikan oleh unit kontrol elektronik (ECU).
Artinya, respons dan karakteristik CVT dapat disesuaikan secara real-time berdasarkan input dari sensor-sensor kendaraan.
BACA JUGA:Tiga SUV Suzuki Pilihan Keluarga Dengan Perfoma Tangguh
Komponen Utama Elektronik CVT
1. ECU (Electronic Control Unit): Otak dari sistem ini yang mengatur bukaan pulley dan pengaruh throttle berdasarkan data sensor.
2. Pulley Variabel dengan Motor Servo atau Aktuator: Pengganti sistem pegas konvensional, memungkinkan perubahan rasio yang lebih cepat dan akurat.
3. Sensor Kecepatan, RPM, Throttle, dan Beban Mesin: Menyediakan data untuk ECU agar transmisi dapat menyesuaikan rasio secara dinamis.
4. Drive Belt atau V-Belt Khusus: Tetap digunakan untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda.
BACA JUGA:Suzuki Satria Hiu: Legenda 2-Tak yang Melekat di Hati Penggemar Kecepatan
Keunggulan Elektronik CVT
- Respons Lebih Cepat dan Presisi: ECU dapat menyesuaikan rasio berdasarkan gaya berkendara, kondisi jalan, atau mode berkendara yang dipilih.
- Mode Berkendara (Drive Modes): Beberapa motor dengan elektronik CVT memiliki mode Eco, Sport, bahkan Manual Shift Simulation.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





