My PM Darling, Gerakan Donor Darah Keliling Digagas Direktur RSUDAU
Program My PM Darling hadir untuk pastikan stok darah aman di RSUDAU Lampung Barat-Foto Dok-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Konsolidasi lintas sektor dan penguatan komitmen bersama masyarakat peduli donor darah menjadi fokus utama Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat. Kegiatan ini berlangsung di Aula RSUDAU setempat pada Selasa, 11 November 2025.
Melalui program Masyarakat Peduli Donor Darah Keliling (My PM Darling), gerakan kemanusiaan ini mulai digagas dalam tahap persiapan dan akan segera dilaunching secara resmi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur RSUDAU dr. Iman Hendarman, M.Kes., Sp.A., Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Erna Yanti, S.Farm., Apt., MPH., Sekretaris PMI Lambar Vicky Andreas Fiqrullah, Pemimpin Redaksi Radar Lambar Nopriadi, serta perwakilan Forum Camat, Forum Puskes, DPMP, dan tokoh masyarakat.
Dalam pemaparannya, dr. Iman menyebut kegiatan donor darah keliling ini akan menjadi agenda rutin bulanan di setiap kecamatan.
BACA JUGA:Inflasi Lampung Hanya 0,30 Persen, Terendah di Seluruh Indonesia
“Rencananya dilakukan satu kali dalam sebulan di tiap kecamatan dengan melibatkan puskesmas, PMI, dan perangkat daerah terkait. Kami ingin memastikan stok darah di RSUDAU selalu aman,” tegasnya.
Program My PM Darling menjadi jawaban atas kebutuhan darah yang terus meningkat. Kolaborasi dengan berbagai pihak—termasuk Dinas Kesehatan, DPMP, dan puskesmas—diharapkan memperkuat jejaring pelayanan transfusi di daerah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dijalankan sesuai standar mutu dan keselamatan nasional. Pendonor wajib berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan di atas 45 kilogram, dan dalam kondisi sehat.
Sementara itu, laki-laki dapat mendonor hingga enam kali per tahun dan perempuan hingga empat kali.
BACA JUGA:Lampung Jadi Lokasi Proyek Perintis Bioetanol Toyota-Pertamina
Selain memastikan keamanan pendonor, petugas juga dibekali pelatihan penanganan syok anafilaktik dan syok neurogenik, termasuk penggunaan adrenalin, oksigen, dan prosedur rujukan cepat.
Pihak RSUDAU juga menyiapkan perangkat lengkap seperti blood bag, tensimeter, ambu bag, emergency kit, serta bahan medis habis pakai untuk menjamin mutu pelayanan.
Dengan semangat “Ayo Donor Darah, Selamatkan Nyawa Sesama!”, My PM Darling diharapkan tumbuh menjadi gerakan sosial berkelanjutan.
“Setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan. Kami ingin donor darah menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan solidaritas warga Lampung Barat,” tutup dr. Iman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




