GPM Oleh DKP Lampung Barat Meriahkan Pergesu, 10 Ton Pangan Ludes Terjual

GPM Oleh DKP Lampung Barat Meriahkan Pergesu, 10 Ton Pangan Ludes Terjual

DKP Lambar gelar GPM di kecamatan Gedungsurian. - Foto dok--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suasana Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedung Surian, Sabtu (16 Agustus 2025), tampak berbeda dari biasanya. 

Sejak pagi, warga berbondong-bondong menuju lapangan pekon, lokasi utama peringatan dua tahun Pekan Raya Gedung Surian (Pergesu). 

Di tengah hiruk pikuk olahraga dan hiburan rakyat, Pemkab Lampung Barat menghadirkan satu kegiatan yang langsung menyedot perhatian: Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan yang dipusatkan di jantung acara Pergesu ini merupakan hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Barat dengan Perum Bulog Subdivre Kotabumi. 

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, Rutan Krui Gelar Fun Walk

Dipimpin Kepala DKP Lambar Ir. Natadjudin Amran, M.M., diwakili Sekretaris DKP bersama Camat Gedung Surian Erna Risnawati, S.E., Peratin Ciptawaras Sunayah, serta Peratin Trimulyo Buchori SP hadir membuka secara resmi layanan pangan murah untuk masyarakat.

Menurut penjelasan Bidang Distribusi, Harga, dan Kelembagaan Pangan DKP, Yosta Sastabudi Sandi, SE., pelaksanaan GPM di Gedung Surian ini merupakan permintaan langsung dari pemerintah kecamatan. 

Selain untuk memeriahkan rangkaian acara Pergesu, tujuan utamanya adalah membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok di wilayah ini, yang belakangan mengalami fluktuasi.

Komoditas yang disiapkan cukup beragam dan dalam jumlah besar. Tercatat ada beras SPHP sebanyak Tujuh ton, minyak goreng merek MinyaKita Satu ton, gula pasir Satu ton, dan tepung terigu Satu ton. Totalnya, 10 ton bahan pangan dibawa langsung ke lokasi. 

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gratiskan PBB 2025 untuk Tagihan di Bawah Rp 150 Ribu

Menariknya, seluruh stok ludes terjual hanya dalam hitungan jam, menandakan tingginya antusiasme warga memanfaatkan kesempatan membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.

GPM kali ini tidak hanya sekedar transaksi jual beli, tapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan warga. 

Sejumlah ibu rumah tangga terlihat datang berkelompok, sambil membawa anak-anak mereka yang ikut menikmati suasana meriah Pergesu. 

Sementara itu, para panitia terus mengatur antrian dan memastikan semua warga terlayani dengan tertib.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: