Jenazah Pendaki Tanpa Identitas Dibawa ke RSUDAU, Masyarakat yang Kehilangan Keluarga Diminta Melapor
Proses identifikasi jenazah masih dilakukan pihak kepolisian--
BACA JUGA:Polda Lampung Turunkan Tim ke Lokasi Penemuan Jasad Dua Bocah di Pesisir Barat
Jenazah ditemukan di sekitar lokasi mata air atau shelter dekat puncak gunung, dalam kondisi tidak bernyawa.
Padang menjelaskan bahwa laporan pertama diterima dari tiga orang pendaki lain yang lebih dulu turun dari gunung dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak.
Mereka kemudian menginformasikan kejadian itu kepada aparatur pekon setempat dan pihak berwenang.
Setelah menerima laporan, Tim Satgas BPBD langsung berkoordinasi dengan aparat Pekon Hujung dan Polsek Balik Bukit.
BACA JUGA:Sejumlah Pasien Sampaikan Keluhan, Kepala IGD RSUDAM Bungkam
Sebanyak lima personel BPBD dikerahkan melalui jalur pendakian Pekon Bahway untuk melakukan proses evakuasi.
“Kami telah mengerahkan personel lengkap dengan logistik dan perlengkapan evakuasi. Saat ini jenazah dalam proses evakuasi dan identitas korban masih dalam penelusuran,” ujar Padang.
Sementara itu, aparatur Pekon Bahway, Indarman, menambahkan bahwa korban sempat terlihat oleh pendaki lain saat berada di pos dua, atau kawasan penyambungan, ketika hendak turun dari puncak pada Rabu (14 Mei 2025).
Saat itu, korban terlihat sendirian dan diperkirakan berusia sekitar 20-an tahun.
BACA JUGA:Waspadai OTP WhatsApp yang Muncul Tiba-tiba, Ini Cara Mengamankannya
"Anak-anak pendaki sempat bertemu korban yang hendak turun di pos dua daerah penyambungan. Itu hari Rabu, 14 Mei 2025. Usianya sekitar 20-an," ungkap Indarman.
Namun keesokan harinya, korban ditemukan meninggal di sekitar shelter yang biasa digunakan untuk beristirahat dan mengambil air di pos 2.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





