Menguak Sejarah dan Arti Unik di Balik Nama ‘Turuk Bintul’
Turuk Bintul: Perpaduan Ketan dan Kacang Tolo yang Sarat Filosofi Jawa-Ilustrasi Gemini AI-
BACA JUGA:Hoyok-Hoyok, Kuliner Kenyal Warisan Pesisir Jepara
Nama yang unik ini sebenarnya bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, nama tersebut bisa menjadi daya tarik wisata kuliner (gimmick marketing) yang membuat penasaran wisatawan luar daerah.
Namun di sisi lain, ada rasa sungkan untuk menyebutkannya secara lantang di forum resmi. Tantangan kita saat ini adalah bagaimana mengemas ulang dan mempromosikan Turuk Bintul sebagai heritage kuliner tanpa harus malu dengan identitas namanya.
Edukasi sejarah seperti ini penting agar nama "Turuk Bintul" tidak lagi menjadi bahan tertawaan semata, melainkan dihormati sebagai bagian dari kekayaan budaya Jepara yang setara dengan ukiran kayunya yang mendunia.
Sudah saatnya kita, sebagai penikmat kuliner dan pecinta budaya, turut serta melestarikan makanan ini. Jika Anda berkunjung ke Jepara, sempatkanlah berburu kuliner ini di pasar tradisional. Rasakan sensasi gurih ketan dan kacang tolonya, dan ceritakan kembali sejarah uniknya kepada orang lain agar Turuk Bintul tidak punah dimakan zaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




