Sagon: Kue Tradisional Gurih-Manis dari Tanah Jawa

Sagon: Kue Tradisional Gurih-Manis dari Tanah Jawa

Baik Sagon maupun Carica sama-sama mencerminkan kekayaan kuliner Nusantara yang berakar dari kearifan lokal.-Ilustrasi Gemini AI-

BACA JUGA:Bakso Lombok Uleg: Sensasi Pedas Khas Jawa Tengah yang Menggugah Selera

Carica adalah buah khas yang hanya bisa tumbuh subur di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Sekilas bentuknya menyerupai pepaya mini, tetapi sebenarnya carica merupakan spesies pepaya gunung (Carica pubescens) yang tidak bisa hidup di daerah dataran rendah karena membutuhkan suhu dingin untuk berkembang.

Buah carica memiliki aroma segar dan rasa unik, perpaduan antara asam, manis, dan sedikit getir. Teksturnya kenyal dan lembut, membuatnya cocok diolah menjadi berbagai produk olahan. 

Di Wonosobo, carica paling terkenal dalam bentuk manisan atau sirup carica, yang banyak dijadikan oleh-oleh khas wisatawan.

BACA JUGA:Brongkos Kikil: Perpaduan Gurih, Pedas, dan Kaya Rempah dari Tanah Jawa

Proses pengolahannya cukup menarik. Daging buah carica dikupas, dibuang bijinya, lalu direndam dalam larutan gula dan air. Setelah itu, carica direbus hingga empuk dan disimpan dalam sirup manis. Hasilnya adalah manisan yang segar dan tahan lama tanpa menghilangkan rasa aslinya.

Selain dijadikan manisan, kini banyak inovasi olahan carica seperti selai, dodol, jus, sirup, hingga topping minuman kekinian. 

Kandungan vitamin C yang tinggi serta antioksidan alami menjadikan carica tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.

Carica juga menjadi ikon kebanggaan masyarakat Wonosobo, bahkan sering digunakan dalam promosi wisata Dieng. Karena hanya tumbuh di wilayah tertentu, buah ini termasuk endemik dan memiliki nilai ekonomi tinggi. 

BACA JUGA:Cara Simple Buat Kimchi yang Seger dan Penuh Manfaat

Para petani di dataran Dieng menjadikannya sumber penghasilan utama sekaligus penopang wisata kuliner daerah tersebut.

Baik Sagon maupun Carica sama-sama mencerminkan kekayaan kuliner Nusantara yang berakar dari kearifan lokal.

Sagon mewakili tradisi Jawa yang penuh makna budaya, sementara Carica menggambarkan keunikan alam pegunungan Dieng yang menghasilkan buah langka bernilai tinggi. 

Keduanya tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki warisan kuliner yang beragam dan mendalam.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: