Kelo Mrico: Hidangan Pedas Penuh Rempah dari Jawa Tengah

Di beberapa daerah, kelo mrico juga disajikan bersama nasi jagung, menambah cita rasa khas pedesaan yang sederhana namun mengenyangkan.

BACA JUGA:Horog-horog, Kudapan Tradisional Khas Jepara Jawa Tengah yang Unik

Cita Rasa dan Keunikan

Yang membuat kelo mrico unik adalah kombinasi rasa pedas merica dengan kuah gurih rempah. 

Pedasnya tidak menyengat di lidah, melainkan menyebar perlahan di tenggorokan dan memberikan efek hangat pada tubuh. 

Karena itu, hidangan ini sering disantap saat cuaca dingin atau ketika tubuh terasa kurang fit, sebab dipercaya dapat membantu mengembalikan stamina.

BACA JUGA:Nasi Ndoreng: Kuliner Tradisional Jawa Tengah yang Mulai Langka

Nilai Budaya dan Kelezatan yang Melegenda

Bagi masyarakat Blora dan sekitarnya, kelo mrico bukan sekadar makanan, melainkan simbol kekuatan dan kehangatan keluarga. Setiap suapan menghadirkan aroma dan rasa yang mengingatkan pada suasana pedesaan yang damai serta kebersamaan di meja makan.

Kini, kelo mrico mulai dikenal lebih luas di luar Blora dan sering dijumpai di rumah makan tradisional Jawa Tengah. 

Banyak wisatawan kuliner yang penasaran mencicipinya karena sensasi pedasnya yang khas dan berbeda dari masakan pedas lain seperti rica-rica atau sambal tumpang.

BACA JUGA:Tengkleng Rica: Kuliner Khas dengan Cita Rasa Pedas yang Menggugah Selera

Kelo mrico merupakan salah satu bukti kekayaan kuliner Nusantara yang perlu dilestarikan. 

Dengan bahan sederhana namun rasa yang kuat, hidangan ini menunjukkan betapa cerdasnya masyarakat Jawa dalam memadukan rempah lokal menjadi masakan penuh karakter. 

Jika berkunjung ke Blora, mencicipi kelo mrico adalah pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan—pedasnya menghangatkan, aromanya menggugah, dan rasanya benar-benar memikat.(*)

Sumber: