Diare pada Lansia: Memahami Pemicu dan Dampaknya yang Serius
Diare pada lansia tidak boleh dianggap remeh._Foto freepik_--
Sistem kekebalan tubuh lansia yang sudah lemah membuat mereka lebih mudah terserang infeksi tambahan selama mengalami diare. Infeksi ini bisa berasal dari bakteri usus sendiri yang berpindah ke organ lain atau akibat penanganan yang kurang steril.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Bekas Rasa Alphard, Mulai Rp 100 Jutaan!
5. Potensi Menjadi Kondisi Gawat Darurat
Jika diare tidak segera diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius yang mengancam nyawa, terutama pada lansia dengan riwayat penyakit kronis seperti gagal jantung, ginjal, atau diabetes.
Meskipun beberapa kasus diare dapat membaik dengan penanganan ringan di rumah, pada lansia, penting untuk segera mencari pertolongan medis apabila muncul gejala-gejala seperti:
- Diare tidak kunjung reda setelah tiga hari
- Tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, kelelahan ekstrim, atau jarang buang air kecil
- Tinja berdarah atau berwarna hitam pekat
- Demam tinggi yang tidak mereda
- Mual dan muntah yang berlangsung terus-menerus
- Nyeri perut yang intens atau memburuk.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




