Tasya Farasya Lega, Perceraiannya dengan Ahmad Assegaf Resmi Berkekuatan Hukum Tetap
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Resmi Bercerai. - Foto Istimewa--
BACA JUGA:6 Artis yang Mendadak Menikah pada 2025
Ia memahami bahwa perceraian kerap memberikan dampak emosional bagi anak-anak, sehingga ia berusaha agar lingkungan keluarga tetap stabil meskipun orang tuanya tidak lagi bersama.
Tasya juga menekankan pentingnya kerja sama orang tua setelah perceraian, terutama dalam mengambil keputusan terkait pendidikan dan pengasuhan anak.
Upaya menjaga hubungan baik ini dilakukan Tasya agar kedua anaknya tidak kehilangan kualitas hubungan dengan figur ayah.
Ia berharap perpisahan tersebut tidak mengubah kenyamanan dan keamanan emosional mereka.
BACA JUGA:Perjalanan Cinta Epy Kusnandar dan Karina Ranau: Dari Cinlok hingga Kesetiaan Sejati
Walau perkara perceraian telah selesai, satu isu lain yang ikut menyeruak sepanjang proses perpisahan mereka masih terus bergulir.
Masalah tersebut adalah dugaan penggelapan dana perusahaan yang selama ini menjadi salah satu pemicu konflik rumah tangga Tasya dan Ahmad.
Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, menjelaskan bahwa hingga saat ini dana milik perusahaan Tasya yang disebut digelapkan Ahmad—berjumlah sekitar Rp35 miliar—belum juga dikembalikan.
Menurut penjelasan kuasa hukumnya, pihak Ahmad memang pernah melakukan pertemuan dengan tim hukum Tasya untuk membahas kemungkinan penyelesaian masalah keuangan tersebut.
BACA JUGA:Tiga Artis Indonesia Masuk Nominasi ‘The 100 Most Beautiful Faces of 2025’ Versi TC Candler
Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. Hingga saat ini, pihak Tasya belum menerima satu rupiah pun dari dana yang disebut-sebut disalahgunakan.
Situasi tersebut menunjukkan bahwa meskipun urusan perceraian telah resmi berakhir, persoalan hukum terkait keuangan masih berpotensi berlanjut.
Pihak Tasya dan tim kuasa hukumnya disebut sedang mempertimbangkan langkah hukum lanjutan untuk menuntaskan kasus tersebut.
Mereka menilai bahwa dana perusahaan yang diduga digelapkan harus dikembalikan karena menyangkut keberlangsungan bisnis yang sudah dibangun Tasya bertahun-tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





