Luna Maya Nyaris Tenggelam di Sungai Saat Syuting Film Suzzanna

BACA JUGA:Gala Premiere Film ‘Sosok Ketiga: Lintrik’ Pecah di Mall Boemi Kedaton, Lampung

Film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa merupakan instalmen ketiga dari reboot semesta Suzzanna yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis. 

Luna Maya kembali berperan sebagai “Katemi,” karakter ikonik Suzzanna, berdampingan dengan Reza Rahadian. 

Film ini mengadaptasi karya klasik Santet Ilmu Pelebur Nyawa (1988) dan menjadi salah satu proyek penting untuk melanjutkan warisan Ratu Horor Indonesia.

Menanggapi komentar publik mengenai kemiripannya dengan mendiang Suzzanna, Luna menegaskan bahwa tujuannya bukan meniru secara persis, tetapi menjaga legacy perfilman Indonesia. 

BACA JUGA:Ammar Zoni Klaim Dijebak dalam Kasus Narkoba, Kuasa Hukum Desak Akses Komunikasi Diperlancar

“Aku tidak ingin persepsi bahwa Suzzanna harus sama persis dengan Bunda Suzzanna. Yang ingin kami sampaikan adalah bagaimana warisan beliau tetap dikenang,” ujarnya. 

Ia membandingkan perannya dengan karakter legendaris seperti Superman, yang terus diperankan aktor berbeda tanpa kehilangan roh asli karakter tersebut.

Insiden nyaris tenggelam ini menjadi bukti nyata perjuangan Luna Maya sebagai aktris yang totalitas dalam berakting. 

Ia menunjukkan keberanian dan dedikasi luar biasa demi menghadirkan karakter legendaris dengan cara yang autentik. 

BACA JUGA:Hamish Daud Ungkap Alasan Lebih Suka Raisa Jadi Ibu Rumah Tangga

Kejadian ini juga menyoroti risiko tinggi yang dihadapi aktor dalam pembuatan film, terutama ketika adegan melibatkan kondisi alam yang tak sepenuhnya bisa dikendalikan.

Film ini telah merilis teaser eksklusif di Indonesia Comic-Con 2025 dan dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2026. 

Kronologi Luna Maya nyaris tenggelam menjadi catatan penting bagi penggemar dan industri film, menunjukkan bahwa di balik adegan horor di layar, sering ada perjuangan nyata yang menegangkan bagi para pemeran. (*)

Sumber: