5 Aktor Korea yang Tetap Pilih Transportasi Umum, Meski Terkenal

BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Rambut Patah agar Kembali Sehat dan Kuat

3. Yoo Yeon Seok

Pada tahun 2022, aktor Yoo Yeon Seok membagikan pengalaman lucu sekaligus mengharukan saat bepergian dengan kereta cepat dari lokasi syuting menuju Seoul. Saat itu, ia duduk di sebelah seorang perempuan yang tampak asyik menonton drama melalui ponselnya.

Yang mengejutkan, drama yang ditonton adalah Narco-Saints, salah satu proyek yang dibintanginya. Karena mengenakan masker, perempuan tersebut tampaknya tidak menyadari bahwa ia sedang duduk di sebelah aktor utama dari tayangan yang sedang ditontonnya. 

Yoo Yeon Seok memilih diam dan menikmati perjalanan, bahkan menahan diri untuk tidak ke toilet atau mengangkat telepon, demi menjaga kenyamanan penumpang di sebelahnya.

BACA JUGA:Kodim 0410/KBL Gelar Ikrar Setia NKRI Bersama Mantan Napiter di Lapas Kelas I Bandar Lampung

4. Park Bo Gum

Meskipun namanya melejit lewat drama Reply 1988, Park Bo Gum tetap setia menggunakan transportasi umum, terutama kereta bawah tanah. Ia mengaku lebih menyukai subway karena ketepatan waktunya dan biaya yang terjangkau. Menurutnya, dengan subway, ia bisa pergi ke mana pun di Seoul tanpa repot.

Namun, seiring popularitasnya yang semakin besar, agensinya mulai khawatir. Salah satu staf bahkan pernah menyarankan agar ia naik taksi karena khawatir akan terjadi kerumunan penggemar. Lucunya, Park Bo Gum justru menghindar dari saran tersebut dan tetap naik subway.

Sayangnya, setelah kejadian kerumunan penggemar di bandara saat ia pergi ke Filipina bersama tim Love in the Moonlight, ia mulai menyadari bahwa naik transportasi umum bisa berisiko, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk keamanan publik.

BACA JUGA:Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan Massal, Air Terkontaminasi E.coli Jadi Sorotan

5. Song Joong Ki

Aktor populer Song Joong Ki pernah mengalami situasi darurat saat ia terjebak kemacetan parah di Seoul. Saat itu, ia harus menghadiri acara siaran langsung dan waktu terus berjalan. Tanpa pikir panjang, ia turun dari mobil dan memilih naik kereta bawah tanah.

Dengan topi dan kacamata sebagai penyamaran, ia berhasil sampai di lokasi acara 30 menit lebih awal tanpa ada yang mengenalinya. 

Kisah ini dibagikannya dalam sebuah acara radio, dan publik memuji dedikasinya sebagai seorang profesional yang tidak ingin mengecewakan pihak penyelenggara acara.

Sumber: