Deretan Selebriti yang Vokal Dukung Aksi Unjuk Rasa di DPR RI
Denny Sumargo dan Lucinta Luna Terjun Langsung Ke Lokasi Menyampaikan Orasi-Foto Istimewa-
BACA JUGA:Pelayanan di MPP Bandar Lampung Tetap Berjalan Meski Ada Aksi di DPRD
Andovi & Jovial da Lopez: Lawan Ketidakadilan dengan Simbol Anime
Dua kakak beradik yang dikenal lewat kanal YouTube mereka, Andovi dan Jovial da Lopez, juga turun langsung ke lapangan. Dalam aksi tersebut, mereka membawa atribut unik yang menarik perhatian: bendera bajak laut dari anime One Piece dan topi jerami khas karakter Luffy, simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
Andovi, dalam orasinya, menyerukan kepada sesama influencer dan publik figur untuk tidak tinggal diam menghadapi realita sosial yang menyedihkan.
“Kita semua tahu apa yang terjadi pada Affan. Jangan biarkan kejadian itu dikecilkan seolah hanya kecelakaan biasa. Kita bukan orang bodoh yang bisa digaslight begitu saja!” ucapnya dengan nada emosional di depan gerbang utama DPR.
BACA JUGA:Efek Samping Ibuprofen yang Perlu Diwaspadai
Joko Anwar: “Marah Itu Tanda Nurani Masih Hidup”
Sementara itu, sutradara kenamaan Joko Anwar memilih menyuarakan pandangannya melalui media sosial. Lewat akun X (dulu Twitter), @jokoanwar, ia mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi negara yang menurutnya semakin jauh dari keadilan sosial.
“Marah itu bukan berarti ikut-ikutan, tapi itu tandanya kita masih punya nurani. Sementara mereka yang berkuasa justru mempermainkan rakyat, menguras, menindas, bahkan tertawa di atas penderitaan,” tulis Joko dalam unggahan yang viral pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Menurut Joko, diam bukanlah pilihan saat ketidakadilan terjadi di depan mata. Ia mengajak warganet untuk terus bersuara dan tidak pasrah terhadap keadaan.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Alergi Dingin Tanpa Obat Secara Alami dan Efektif
Aksi yang Membuka Mata
Dukungan dari para selebriti ini tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga memperkuat narasi bahwa aksi protes bukan hanya milik aktivis atau mahasiswa. Ketika para tokoh publik bersuara, pesan yang disampaikan menjadi lebih kuat dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Fenomena ini juga menjadi pengingat bahwa siapa pun, terlepas dari profesinya, memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan memperjuangkan keadilan.
Suara rakyat adalah suara yang sah, dan ketika suara itu diperkuat oleh figur-figur yang dikenal luas, maka gaungnya bisa lebih keras menggema ke telinga para pengambil kebijakan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





