Lita Gading Santai Tanggapi Laporan Ahmad Dhani

Lita Gading Santai Tanggapi Laporan Ahmad Dhani

Lita Gading Santai Tanggapi Laporan Ahmad Dhani. - Foto Instagram Lita Gading--

BACA JUGA:Solo, Kota Budaya dengan Pesona Wisata Lengkap

Sikap Ahmad Dhani

Ahmad Dhani menegaskan bahwa laporan yang ia buat bukan sekadar persoalan pribadi, melainkan bentuk tanggung jawab seorang ayah. Ia merasa tidak bisa tinggal diam ketika anaknya dijadikan objek konten hingga berujung pada bullying. 

Bagi Dhani, setiap anak harus dilindungi dari potensi eksploitasi, baik di dunia nyata maupun di ranah digital.

Melalui langkah hukumnya, Dhani berharap publik figur dan content creator bisa lebih berhati-hati ketika membuat konten yang melibatkan anak di bawah umur. Baginya, melindungi anak dari dampak negatif media sosial jauh lebih penting daripada popularitas atau keuntungan yang mungkin didapat dari sebuah konten.

BACA JUGA:Danau Sentarum, Pesona Musiman di Pedalaman Kalimantan

Reaksi Publik

Kasus ini langsung menyedot perhatian masyarakat luas. Banyak warganet yang mendukung langkah Ahmad Dhani karena menilai tindakan tersebut merupakan upaya nyata untuk melindungi anak dari eksploitasi. 

Mereka menganggap kasus ini sebagai pengingat agar setiap orang lebih berhati-hati ketika berbicara atau membuat konten yang berhubungan dengan anak.

Namun, di sisi lain, ada pula yang menyoroti sikap Lita Gading. Sebagian orang menilai cara Lita menghadapi kasus ini terlalu santai, bahkan cenderung meremehkan masalah serius yang berkaitan dengan hak anak. Meski demikian, tidak sedikit pula yang justru menganggap ketenangan Lita sebagai bukti dirinya percaya diri dan yakin tidak bersalah.

BACA JUGA:Deretan Jam Tangan Termahal di Dunia, Berikut Kisaran Harganya

Menanti Kelanjutan Proses Hukum

Saat ini, kasus laporan Ahmad Dhani terhadap Lita masih berada pada tahap klarifikasi. Polisi belum menetapkan status tersangka dan masih perlu melakukan pemeriksaan lanjutan. Masyarakat menunggu apakah Lita akan benar-benar terbukti bersalah atau justru bebas dari tuduhan.

Terlepas dari perkembangan hukum, Lita menekankan bahwa dirinya tidak akan berhenti meniti karier. Ia lebih memilih untuk fokus pada agenda profesional yang berskala internasional, sembari tetap mengikuti proses hukum yang berjalan.

Kasus ini menjadi cerminan betapa sensitifnya isu konten digital yang melibatkan anak. Dalam era media sosial, kebebasan berekspresi tetap harus dibarengi dengan kesadaran etis dan kepatuhan terhadap hukum. Perlindungan anak menjadi prioritas yang tidak boleh diabaikan, baik oleh orang tua maupun para pembuat konten. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: