Prinsip Hidup Aris Kurniawan: Bertahan di Dunia Hiburan Lewat Belajar dan Bisnis

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selama lebih dari dua dekade berkarier di industri hiburan, Aris Kurniawan telah melewati berbagai fase dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang aktor. 

Pengalaman panjang itu membentuk pola pikir dan prinsip hidup yang membuatnya tetap bertahan, bahkan berkembang di tengah persaingan dunia seni peran yang ketat.

Salah satu pelajaran penting yang ia pegang adalah kesadaran bahwa profesi aktor memiliki risiko yang cukup tinggi. 

Pengalaman pribadi pernah membuatnya menyadari betapa rapuhnya keselamatan di lokasi syuting. 

BACA JUGA:Usai Resmi Bercerai dari Ari Lasso, Vitta Dessy Beberkan Kondisi dan Tempat Tinggal Keempat Anaknya

Ia pernah mengalami insiden terjatuh dari sling dan menghantam pohon besar. Momen itu membekas di pikirannya, karena ia menyadari bahwa kecelakaan semacam itu bisa saja berakhir fatal jika terjadi sedikit saja kesalahan teknis. 

Dari situ, ia mulai berpikir untuk tidak sepenuhnya menggantungkan hidup pada pekerjaan di depan kamera.

Kesadaran akan risiko itu mendorongnya mengambil langkah bijak: merintis usaha di luar dunia hiburan. Aris memulai bisnis kuliner dengan menjual tahu bakso dan membuka sanggar akting. 

Bagi dirinya, memiliki sumber penghasilan tambahan adalah bentuk perlindungan finansial jika sewaktu-waktu pekerjaan di dunia hiburan terhenti.

BACA JUGA:Honda HR-V RS e:HEV 2025, Perpaduan Hybrid dan Bergaya Sporty

Selain membangun bisnis, Aris juga memegang filosofi yang ia pelajari dari almarhum sutradara Yazman Yazid. 

Menurut sang sutradara, seorang bintang sejati bukan hanya pandai berakting di depan kamera, tetapi juga memiliki pemahaman menyeluruh tentang proses di balik layar. 

Pesan itu menjadi motivasi bagi Aris untuk mempelajari berbagai aspek industri hiburan, mulai dari penyutradaraan, penulisan naskah, hingga produksi.

Aris memahami bahwa dunia hiburan bukan hanya tentang menjadi pusat perhatian. Pengetahuan di balik layar justru bisa memberikan nilai tambah dan membuatnya lebih dihargai di mata rekan-rekan seprofesi. 

Sumber: