Cara Ajukan KUR BRI 2025, Pinjaman UMKM Hingga Rp25 Juta Bunga Ringan
KUR BRI 2025 tawarkan pinjaman hingga Rp25 juta dengan bunga 6%. Simak cara dan simulasi cicilannya--
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Givvy Coin Collector
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Berikut sejumlah ketentuan umum bagi calon penerima KUR BRI 2025:
- Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
- Menyertakan dokumen berupa KTP, KK, surat keterangan usaha (SKU), dan NPWP (jika ada).
- Mengisi formulir pengajuan yang tersedia di kantor cabang BRI atau situs resmi.
BRI juga membuka layanan konsultasi gratis bagi calon debitur agar mereka dapat memahami simulasi cicilan, besaran bunga, dan kewajiban pembayaran.
BACA JUGA:Klaim Skin Langka Lewat Kode Redeem FF Terbaru 23 Oktober 2025!
Simulasi Cicilan KUR Rp25 Juta
Untuk membantu calon peminjam memperkirakan kemampuan keuangannya, berikut simulasi angsuran KUR BRI 2025 dengan bunga 6% per tahun:
- Tenor 12 bulan: cicilan sekitar Rp2.208.333 per bulan
- Tenor 24 bulan: cicilan sekitar Rp1.166.667 per bulan
- Tenor 36 bulan: cicilan sekitar Rp819.444 per bulan
- Tenor 48 bulan: cicilan sekitar Rp645.833 per bulan
- Tenor 60 bulan: cicilan sekitar Rp541.667 per bulan
Dari simulasi tersebut, dapat dilihat bahwa semakin panjang tenor, maka cicilan per bulan semakin ringan. Bagi pelaku usaha dengan arus kas yang masih fluktuatif, tenor 48–60 bulan menjadi pilihan ideal.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Terbaru 23 Oktober 2025, Klaim Saldo Gratis Sekarang Juga!
KUR Dorong Pemulihan Ekonomi Lokal
Kehadiran KUR BRI 2025 bukan hanya membantu individu, tetapi juga memberikan efek domino terhadap perekonomian daerah. Banyak pelaku usaha di sektor perdagangan, pertanian, dan jasa yang mampu meningkatkan kapasitas produksinya setelah menerima pinjaman ini.
Di Lampung misalnya, sejumlah petani kopi dan pelaku kuliner mengaku terbantu oleh program ini. Modal tambahan yang diperoleh digunakan untuk membeli bahan baku, memperluas toko, hingga memperbaiki peralatan produksi.
“Kalau tidak ada KUR, mungkin usaha saya tidak akan berkembang secepat ini,” ujar Asep, pemilik usaha batik di Kecamatan Kawalu. “Cicilannya ringan, bunganya rendah, dan prosesnya juga cepat.”
BACA JUGA:POCO X7 5G: Ponsel Kelas Menengah dengan Fitur Flagship dan Performa Tangguh
BRI Komitmen Perluas Akses Keuangan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





