Ikut Tren Konsumen, Istana Hijab Permudah Transaksi dengan QRIS BRI

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Perkembangan layanan digital perbankan semakin memudahkan pelaku usaha dan konsumen dalam melakukan transaksi. 

Hal ini dirasakan langsung oleh Yanti, pemilik usaha fashion muslim Istana Hijab di Palembang, yang telah memanfaatkan layanan QRIS BRI dan transfer bank untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pembeli.

Menurut Yanti, penggunaan QRIS BRI menjadi solusi efektif karena pelanggan tidak perlu repot membawa uang tunai saat berbelanja.

“Kita bisa pembayaran dengan QRIS menggunakan BRI, dan bisa juga lewat transfer, sehingga pembeli yang datang ke outlet tidak perlu bawa uang cash,” ungkapnya.

BACA JUGA:BRI 15 Tahun Konsisten Beri Dana Pendidikan Paskibraka Nasional

Usaha Istana Hijab yang berdiri sejak 2015 kini terus berkembang dan memiliki banyak cabang di berbagai lokasi strategis di Palembang. 

Beberapa di antaranya berada di Jl. Borang 3 No. 338 dekat Terminal Perumnas Ogan Raya, Jl. Musi Raya sebelah Pegadaian, Jl. DI Panjaitan dekat Mega Busana, serta di kawasan Sukabangun, Srijaya Negara, hingga Kertapati.

Kehadiran banyak cabang ini membuat produk Istana Hijab semakin mudah dijangkau masyarakat.

Produk yang ditawarkan juga beragam, mulai dari jilbab polos, jilbab motif, dalaman jilbab, segi empat, jilbab instan, hingga aneka koleksi terbaru yang mengikuti tren fashion muslimah. 

BACA JUGA:15 Tahun Bersama BRI, Chandra Nikmati Layanan Digital dan Praktis Bayar QRIS

Harga yang ditawarkan pun cukup bersaing, sehingga menarik minat pembeli baik untuk kebutuhan pribadi maupun sebagai kado.

Yanti menegaskan bahwa strategi bisnis bukan hanya soal menyediakan produk berkualitas, tetapi juga memperhatikan kemudahan transaksi.

“Sekarang banyak yang apa-apa bayarnya pakai QRIS, transfer. Maka sebagai pemilik usaha kita juga harus paham dan mengikuti kebutuhan pasar atau konsumen agar mereka nyaman dan mudah dalam bertransaksi,” jelasnya.

Penerapan QRIS BRI di Istana Hijab menjadi bukti nyata bahwa pelaku UMKM di Palembang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan digital di masyarakat.

Sumber: