Super App BRImo Dorong Penghimpunan Dana Ritel, BRI Catatkan DPK Rp1.482 Triliun

MEDIALAMPUNG.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan performa luar biasa dalam dunia perbankan digital Indonesia. 

Terbaru, super app BRImo berhasil menembus angka 42,7 juta pengguna aktif dengan volume transaksi mencapai Rp3.231 triliun pada semester pertama 2025. 

Prestasi ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi digital mampu mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) yang sangat signifikan, sekaligus menguatkan struktur pendanaan bank.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa fokus utama perseroan adalah mengoptimalkan kanal digital sebagai strategi utama penghimpunan dana ritel yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:BRI Masih Sediakan Kuota KUR 2025, Peluang Emas bagi UMKM untuk Dapat Modal Ringan

“BRImo sebagai super app andalan BRI mencatatkan pertumbuhan positif, baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume transaksi. Ini menunjukkan bahwa layanan digital kami semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers kinerja keuangan triwulan II 2025 di Jakarta.

Dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat 6,7% year-on-year menjadi Rp1.482 triliun, BRI berhasil menyeimbangkan portofolio pendanaan dengan komposisi dana murah yang mencapai 65,5%. 

Angka ini tumbuh double digit sebesar 10,6% yoy, menandakan strategi efisiensi biaya dana yang dilaksanakan bank berjalan dengan sangat baik. 

Penurunan Cost of Fund (CoF) pun ikut memberikan kontribusi positif terhadap kinerja laba yang mencapai Rp26,53 triliun hingga Juni 2025.

BACA JUGA:Sony Pranata Kembangkan 10 AgenBRILink, Bukti Inklusi Keuangan di Desa

BRI menargetkan penguatan lebih lanjut melalui berbagai langkah strategis, seperti segmentasi layanan simpanan, penyederhanaan produk, akselerasi pertumbuhan giro, dan penguatan kanal digital.

Semua ini bertujuan memperkokoh posisi BRI di pasar ritel dan wholesale sekaligus mempertahankan loyalitas nasabah. 

Transformasi digital yang konsisten ini juga didukung oleh total aset bank yang bertumbuh menjadi Rp2.106 triliun, membuktikan ketahanan bisnis yang kuat.

Keberhasilan BRImo tidak hanya menjadi pencapaian angka, tetapi juga sebuah indikasi kuat bahwa masyarakat Indonesia semakin nyaman menggunakan layanan perbankan digital yang lengkap dan mudah diakses. 

Sumber: