Menguasai Pusat Gaya Hidup Kota, Inilah Para Konglomerat di Balik Mal-Mal Raksasa Jakarta

BACA JUGA:Tari Pendet: Simbol Penyambutan dari Pulau Dewata

2. Sutjipto Nagaria (Summarecon Group)

Di Jakarta Utara, Summarecon Mall Kelapa Gading menjadi pusat gaya hidup yang ikonik. Dibangun sejak 1990, mal ini terus berekspansi hingga kini menjadi rumah bagi sekitar 600 tenant. Konsep yang diusung menggabungkan belanja, kuliner, hingga hiburan keluarga dalam satu area superkompleks.

3. Eka Tjandranegara (Grup Mulia)

Pemilik Grup Mulia ini membangun Mall Taman Anggrek yang dikenal luas sejak 1996. Mal ini tak hanya luas, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dengan LED façade raksasa yang sempat tercatat sebagai layar LED terbesar di dunia. Taman Anggrek juga menjadi pelopor karena memiliki arena ice skating pertama di Indonesia.

BACA JUGA:Sedan Listrik Xpeng P7 Rilis Agustus, Tawarkan Fast Charging 800V

4. Robert dan Michael Hartono (Djarum Group)

Di tengah hiruk pikuk Jakarta Pusat, Grand Indonesia berdiri megah sebagai mal yang menggabungkan pusat perbelanjaan dengan perkantoran dan hotel bintang lima. Djarum Group, melalui PT Grand Indonesia, mengembangkan kawasan ini sebagai simbol modernitas dan kemewahan dengan luas mencapai 141 ribu meter persegi.

5. Tan Kian (Dua Mutiara Group)

Pacific Place menjadi wajah modern kawasan SCBD. Dikenal sebagai mal kelas atas, kawasan ini menaungi perkantoran One Pacific Place, hotel The Ritz-Carlton, dan hunian eksklusif. Konsep mixed use development menjadi kekuatan utama yang membuat mal ini diminati kalangan elite bisnis dan ekspatriat.

BACA JUGA:Skincare Pagi Simpel untuk Remaja: 3 Langkah Cepat Bikin Wajah Fresh ke Sekolah

6. PT Senayan Trikarya Sempana (Ventura Jepang-Indonesia)

Plaza Senayan dikembangkan oleh perusahaan joint venture antara Kajima Overseas Asia Pte Ltd dan Badan Pengelola Gelora Bung Karno. Terletak di pusat strategis ibu kota, Plaza Senayan menjadi pusat belanja premium yang menyasar kalangan menengah atas, lengkap dengan department store ternama dan butik internasional.

7. Alexander Tedja (Pakuwon Group)

Pakuwon Group mengelola sejumlah mal besar seperti Kota Kasablanka (Kokas), Gandaria City, dan Blok M Plaza. Kota Kasablanka sendiri terletak di kawasan superblok dengan gabungan hunian dan perkantoran, menjadikannya salah satu mal dengan tingkat kunjungan tertinggi di Jakarta Selatan.

Sumber: