JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Investor Global

BACA JUGA:Gubernur Ajak Purnawirawan Polri Terus Berkontribusi dalam Pembangunan Lampung

Rata-rata target harga 12 bulan ke depan berada di angka Rp4.703,61, yang berarti ada potensi imbal hasil sekitar 27,1% dari harga saat ini sebesar Rp3.700 per 1 Juli 2025.

Meski harga saham masih terkoreksi, arah pandang investor dan analis menunjukkan bahwa nilai BBRI justru dinilai undervalued dan sangat menjanjikan di masa mendatang. 

Momentum pemulihan kinerja diprediksi akan terlihat pada paruh kedua tahun 2025, seiring pemulihan sektor mikro dan peningkatan kualitas aset yang berkelanjutan.

Transformasi BBRI tidak berjalan sendiri. Program yang dilaksanakan juga beriringan dengan koridor pembangunan nasional Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya menekankan penguatan ekonomi rakyat dan inklusi keuangan. 

BACA JUGA:Prabowo Siapkan Tiga Program Besar untuk Atasi Kemiskinan

Sebagai bank milik negara, BRI menjawab mandat tersebut dengan langkah nyata melalui ekspansi pembiayaan mikro dan dukungan terhadap segmen UMKM.

Program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diprediksi akan mendorong arus likuiditas ke pasar massal, yang secara struktural berdampak positif terhadap bisnis inti BRI. 

Dengan proyeksi likuiditas tambahan mencapai Rp342 triliun dari program ini, potensi pertumbuhan sektor mikro BRI pun semakin terbuka lebar.

Tak hanya unggul dalam strategi ekspansi dan digitalisasi, BRI juga memperkuat kepercayaan pasar lewat komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG). 

BACA JUGA:Kementerian BUMN Perkuat Fungsi Pendampingan terhadap Danantara

Bahkan di tengah proses hukum terkait dugaan pengadaan mesin EDC tahun 2020–2024, BRI tetap menunjukkan keseriusan untuk transparan dan kooperatif, tanpa mengganggu stabilitas operasional bisnis.

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kredibilitas BRI di mata investor dan publik. 

Keberanian mengakui tantangan dan tetap fokus pada kelangsungan bisnis menjadi penegasan bahwa BRI bukan sekadar korporasi, melainkan pilar ekonomi nasional yang kuat dan bertanggung jawab.

Sumber: