Trump Kembali Tekan Eropa: Harga Mobil Impor Terancam Melonjak Tajam
Mobil-mobil Eropa seperti Mercedes-Benz akan dijual lebih mahal di Amerika Serikat dibanding wilayah lainnya-Foto Mercedes-Benz-
BACA JUGA:Wuling Bingo S EV Akan Jadi Penantang Baru BYD Dolphin di Segmen Mobil Listrik
Namun menariknya, Uni Eropa hingga kini masih mencatat surplus perdagangan senilai US$ 236 miliar terhadap Amerika Serikat, yang menjadi alasan kuat untuk tetap menjalin hubungan dagang meski dalam situasi menantang.
Pihak Uni Eropa menyatakan bahwa mereka masih bisa bersaing di pasar Amerika selama tarif tersebut diberlakukan secara adil dan merata kepada semua negara.
Untuk menyesuaikan diri, banyak produsen mobil kini berlomba menawarkan diskon besar dan program insentif untuk menghabiskan stok yang ada di dealer.
Sementara itu, peluang diplomasi ternyata belum sepenuhnya tertutup, sebab Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen sendiri pernah mengaku jika negosiasi antara kedua pihak masih berlangsung meski tantangan sangat besar terpaksa harus dihadapi. Trump sendiri tetap pada pendiriannya.
BACA JUGA:Fenomena Baru: BlackBerry Bekas Jadi Incaran Gen Z, Ada Apa di Baliknya?
“Mereka harus membuat kesepakatan yang menguntungkan, atau siap membayar tarif sesuai ketentuan kami,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Dengan ketegangan yang terus meningkat, konsumen di Amerika Serikat tampaknya harus bersiap menghadapi kenyataan pahit: harga mobil Eropa yang semakin mahal.
Kini dunia menanti apakah jalur diplomatik masih mampu meredam gejolak kebijakan tarif yang dapat mengguncang stabilitas ekonomi global.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




