Nissan Tutup Pabrik di Wuhan dan Catat Kerugian Terbesar dalam Sejarah

Nissan Tutup Pabrik di Wuhan dan Catat Kerugian Terbesar dalam Sejarah

Ilustrasi Logo Nissan. - Foto: NISSAN--

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Daihatsu Terios 2025: SUV Idaman Petualang

"Kami mengambil langkah berhati-hati untuk merevisi proyeksi kinerja tahunan, setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap nilai tercatat aset produksi kami," kata Espinosa, dikutip dari Reuters, Jumat 25 April 2025 lalu.

Di tengah tekanan berat ini, Nissan sempat mengeksplorasi peluang merger dengan Honda Motor Co., yang dapat menciptakan perusahaan otomotif dengan nilai hingga US$60 miliar. 

Tapi, negosiasi itu berakhir tanpa kesepakatan setelah Honda menginginkan Nissan menjadi anak perusahaan dan syarat itu tidak diterima oleh Nissan.

Lebih lanjut, Nissan juga merevisi proyeksi laba operasional tahunannya menjadi hanya 85 miliar yen, turun sekitar 30% dari perkiraan sebelumnya. 

BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Fossil Terbaik dengan Harga Terjangkau

Selain itu, tahun ini perusahaan mengumumkan tidak akan membagikan dividen. Laporan keuangan resmi Nissan dijadwalkan akan dirilis pada 13 Mei mendatang.

Penutupan pabrik di Wuhan dan kerugian bersejarah ini menandai babak penuh tantangan bagi Nissan, yang kini tengah berusaha keras melakukan transformasi agar dapat bangkit dari krisis industri otomotif global yang kian kompetitif.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: