Insiden Pohon Tumbang di Way Kandis, Satu Orang Meninggal Dunia

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah insiden tragis menimpa seorang pemotor saat melintas di depan Kantor Pemuda Pancasila (PP) Lampung, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, pada Selasa, 2 September 2025, sekitar pukul 14.40 WIB.

Korban, Yurnansyah (36), sedang berkendara berboncengan dengan ayahnya, Ikhsan (63), dalam perjalanan pulang ke rumah. Namun, setibanya di Kelurahan Way Kandis, sebuah pohon tumbang menimpa mereka. Peristiwa ini menyebabkan Yurnansyah meninggal dunia.

Sementara itu ayah korban Ikhsan, mengalami luka parah berupa robekan di telinga, mulut, dan dahi, serta lebam di wajah. Ia segera mendapatkan pertolongan medis di RS Aliran yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Yurnansyah sempat mendapat penanganan intensif dari tim medis, tetapi sekitar pukul 16.00 WIB, nyawanya tidak tertolong setelah mengalami pendarahan di telinga dan mulut, serta luka serius di bagian leher dan punggung.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Bandar Lampung Renggut Nyawa Pengendara Motor

Diketahui, Yurnansyah bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung sebagai Kepala UPT Kecamatan Kedaton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, menyampaikan duka cita mendalam.

"Korban adalah bagian dari keluarga besar DLH Kota Bandar Lampung. Kami turut berduka cita atas meninggalnya beliau. Semoga keluarga diberi ketabahan dan almarhum diampuni segala dosanya," ujar Yusnadi Ferianto, Rabu 3 September 2025.

Korban meninggalkan seorang istri yang sehari-hari bekerja sebagai buruh setrika serta tiga anak yang masih kecil. Tragedi ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

BACA JUGA:Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Desak Evaluasi Program MBG Usai Insiden Keracunan Massal

Lebih lanjut, Yusnadi menambahkan bahwa pihaknya selama ini telah rutin melakukan pemangkasan pohon di berbagai titik untuk mencegah kejadian serupa.

"Kami selalu melakukan pemangkasan pohon secara berkala di sepanjang jalan untuk mengantisipasi hal seperti ini. Namun, cuaca belakangan ini tidak menentu, dengan hujan disertai angin kencang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati," jelasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan bersama, baik dari pihak berwenang maupun masyarakat, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.

Sumber: