Geger! Jasad Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Mess Gudang Bulog
ILUSTRASI: Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mess gudang Bulog di Kelurahan Campang Jaya Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Warga sekitar Jalan Soekarno Hatta, Bypass, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung digegerkan oleh penemuan jenazah seorang wanita yang bersimbah darah di sebuah mess gudang milik Bulog, Senin malam, 4 Agustus 2025.
Korban diketahui bernama Siska (32), warga Karang Maritim, Panjang, Bandar Lampung. Ia diduga tewas akibat dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Ridwan alias Iwan (39), yang bekerja sebagai buruh di gudang tersebut.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan Evi, rekan kerja pelaku yang juga menjadi saksi kunci, saat kejadian ia melihat Iwan keluar dari mess sambil membawa celurit yang berlumuran darah.
“Saya disuruh untuk segera menghubungi ambulans. Awalnya saya mengira korban masih hidup. Tapi saat saya masuk, korban sudah tergeletak dengan kondisi leher terluka karena arit, dan darah sudah menggenang di lantai,” jelas Evi.
BACA JUGA:Benjolan Mirip Jerawat di Sekitar Mata? Ini Penyebab dan Solusi Penanganannya
Evi menambahkan bahwa sebelum kejadian, Iwan sempat mengunggah status WhatsApp berupa foto bersama Siska dengan tulisan mencurigakan, yakni "Tidak ada yang bisa memisahkan kita selain kematian."
Unggahan tersebut kini menjadi bukti kuat dugaan pembunuhan yang dilakukan pelaku atas dasar kecemburuan atau motif pribadi lainnya.
Menurut Evi, korban dan pelaku memang telah menjalin hubungan asmara selama satu tahun terakhir. Keduanya kerap terlihat bersama di area mess gudang, meskipun sering kali terlibat cekcok kecil.
“Keduanya memang sudah menjalin hubungan selama satu tahun, dan sering ketemu di sini. Kalau ceweknya kerja di gudang BW,” tambah Evi.
BACA JUGA:Berikut 17 Pejabat Eselon II yang Dilantik Bupati Lampung Utara
Namun selama ini tidak terlihat ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban. Konflik mereka lebih sering berupa adu argumen.
Pihak kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Sukarame telah mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi.
Sementara itu, pelaku Ridwan telah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian dan kini tengah menjalani proses penyidikan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami motif pembunuhan dan mengumpulkan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP), termasuk celurit yang diduga digunakan pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





