Wali Kota Ternate Apresiasi Kemajuan Pesat Kota Bandar Lampung

Minggu 21-12-2025,16:20 WIB
Reporter : Arif Setiawan
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Ternate yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus Apeksi Outlook Nasional, Tauhid Soleiman, memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan Kota Bandar Lampung. 

Ia menilai, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Bandar Lampung menunjukkan lompatan pembangunan yang signifikan dan patut dijadikan referensi bagi kota-kota lain di Indonesia.

Tauhid mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengunjungi Bandar Lampung pada 2022 dan kembali datang pada 2025. Dari dua kunjungan tersebut, ia melihat perubahan yang sangat terasa. 

Menurutnya, wajah kota kini semakin tertata dan mencerminkan karakter kota metropolitan modern, tidak kalah dengan kota-kota besar di Pulau Jawa maupun wilayah lain.

BACA JUGA:Yayasan Sahabat Keluarga Berjaya Gelar Kajian Mental Sambut Hari Ibu

“Ia menilai keberhasilan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung dapat menjadi contoh konkret dalam tata kelola pemerintahan daerah,”ucapnya.

Pengalaman tersebut dinilai penting untuk dibagikan agar dapat menjadi bahan pembelajaran bersama bagi pemerintah kota lainnya.

“Praktik-praktik baik yang dijalankan di Bandar Lampung layak diadaptasi oleh daerah lain. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan kota yang efektif dapat menghasilkan kemajuan nyata,” ujarnya. Minggu 21 Desember 2025.

Lebih lanjut, Tauhid menyampaikan bahwa forum Apeksi Outlook Nasional bukan sekadar agenda tahunan seremonial, melainkan wadah strategis untuk saling bertukar pengalaman antar kepala daerah. 

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Jelang Nataru

“Melalui forum ini, berbagai kota dapat berdiskusi mengenai tantangan pembangunan yang dihadapi, mulai dari wilayah barat hingga timur Indonesia,”sambungnya.

Menurutnya, setiap kota memiliki persoalan yang berbeda-beda. Namun justru dari perbedaan itulah lahir berbagai kisah keberhasilan yang bisa dijadikan referensi bersama dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.

Ia juga menyinggung kebijakan efisiensi anggaran yang mulai diterapkan sejak awal 2025, termasuk berkurangnya alokasi Transfer ke Daerah (TKD). Kondisi tersebut, kata Tauhid, menuntut pemerintah kota untuk tetap kreatif dan inovatif agar program pembangunan tetap berjalan optimal.

“Di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah daerah dituntut untuk terus bergerak dan mencari terobosan agar pelayanan publik dan pembangunan tidak terhambat,” pungkasnya.

Kategori :