Di Kabupaten Way Kanan sendiri, terdapat 20 titik percontohan dengan target cakupan lahan mencapai 6.400 hektare. Program ini diaplikasikan sejak tahap pengolahan tanah hingga fase generatif tanaman.
Gubernur juga menginstruksikan petani untuk memperbanyak penggunaan kompos guna mengembalikan kesehatan tanah.
Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya validitas dan pembaruan data dalam program Desaku Maju atau “Se-Desa”.
Ia menginstruksikan seluruh kepala kampung agar proaktif memperbarui data desa, termasuk data spasial lahan pertanian, sehingga potensi serta kebutuhan riil di lapangan dapat terpantau secara akurat.