Waspada Stroke, Begini Terapi dan Tindakan Medis untuk Sumbatan Pembuluh Darah Otak

Rabu 17-12-2025,05:21 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Penyumbatan pembuluh darah di otak merupakan kondisi medis serius yang dapat memicu stroke iskemik dan berisiko menyebabkan kecacatan permanen hingga kematian. 

Gangguan ini terjadi ketika aliran darah ke jaringan otak terhambat akibat gumpalan darah atau penyempitan pembuluh, sehingga suplai oksigen dan nutrisi tidak dapat terpenuhi secara optimal. 

Oleh karena itu, penanganan medis yang cepat, tepat, dan terarah menjadi kunci utama dalam menyelamatkan fungsi otak serta meningkatkan peluang pemulihan pasien.

BACA JUGA:Meski Ada Larangan, Pedagang Masih Padati Area Masjid Al-Bakrie Lampung

Memahami Penyebab dan Mekanisme Terjadinya Sumbatan

Penyumbatan pembuluh darah di otak umumnya dipicu oleh bekuan darah yang terbentuk langsung di pembuluh darah otak atau berasal dari organ lain, terutama jantung, kemudian terbawa aliran darah hingga menyumbat pembuluh otak. 

Selain itu, penumpukan plak lemak dan kolesterol pada dinding pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan yang berlangsung secara bertahap dan sering kali tanpa gejala awal.

Sejumlah kondisi diketahui meningkatkan risiko terjadinya sumbatan, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tidak terkontrol, diabetes, kebiasaan merokok, obesitas, serta gangguan irama jantung. 

Faktor usia dan riwayat penyakit kardiovaskular juga berperan besar dalam memperbesar kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah di otak.

BACA JUGA:Pengendara Mengeluh, Parkir Sembarangan Jadi Biang Kemacetan di Jalan Sultan Agung

Gejala yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Gejala penyumbatan pembuluh darah di otak biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat memburuk dalam waktu singkat. 

Tanda-tanda yang sering terjadi meliputi kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh, gangguan bicara, wajah tampak mencong, gangguan penglihatan, pusing berat, hingga penurunan kesadaran. 

Kondisi ini termasuk dalam kategori darurat medis sehingga membutuhkan penanganan segera di fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Pemerihan Dilalap Api

Kategori :