Bukti-bukti tersebut kini berada di tangan penyidik. Rekaman CCTV yang disebut memuat adegan tak pantas menjadi sorotan karena dianggap memiliki nilai pembuktian yang kuat.
Publik pun menunggu bagaimana aparat penegak hukum menindaklanjuti bukti itu, mengingat isu moral dan privasi menjadi dua hal yang sensitif dalam kasus ini.
Selain menciptakan gejolak dalam rumah tangga Wardatina dan Insanul, laporan tersebut juga langsung berdampak pada hubungan Inara dengan keluarga Virgoun.
Polemik antara dua belah pihak kembali memanas setelah sebelumnya sempat mereda pascaperceraian.
BACA JUGA:Sering Pakai Penyangga, Ariel NOAH Akui Cedera Serius di Lutut
Inara Balik Melapor
Tidak tinggal diam, Inara mengambil langkah hukum untuk membela diri. Ia melayangkan dua laporan berbeda ke pihak kepolisian.
Pertama, ia melaporkan Insanul Fahmi atas dugaan penipuan yang dilayangkan pada 1 Desember 2025.
Dalam laporannya, Inara mengaku mengalami kerugian yang membuatnya merasa perlu membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
BACA JUGA:Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sumbangkan Rp15 Miliar untuk Korban Banjir di Sumatera
Kedua, Inara juga melaporkan Wardatina Mawa atas dugaan akses ilegal terhadap rekaman CCTV. Ia menilai bahwa pengambilan dan penyebaran rekaman dari lantai tiga rumahnya dilakukan tanpa izin dan melanggar privasi.
Langkah ini menunjukkan bahwa Inara ingin membela diri serta menjernihkan tuduhan yang kini mengarah padanya.
Kedua laporan tersebut menciptakan babak baru dalam konflik panjang yang melibatkan banyak pihak.
Kini, penyidik harus menelaah laporan dari dua sisi, baik dari pihak Wardatina maupun dari pihak Inara.
BACA JUGA:Tak Khawatir Dimanfaatkan, Olla Ramlan Santai Pacari Aktor Muda Tristan Molina
Dampak terhadap Anak-Anak