MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapat koordinasi lintas sektor terkait pengelolaan dan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sunset Beach pada Senin, 24 November 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Pesbar, Tedi Zadmiko, S.Km., Plt. Kadiskes Pesbar, Septono, S.Km., narasumber, para camat, peratin, tenaga kesehatan, serta berbagai pihak terkait lainnya. Pertemuan itu digelar sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menangani permasalahan ODGJ yang memerlukan perhatian khusus di wilayah Kabupaten Pesbar.
Dalam sambutannya, Tedi Zadmiko menegaskan, persoalan ODGJ tidak dapat diserahkan hanya kepada satu instansi semata. Menurutnya, penanganan yang efektif membutuhkan keterlibatan dan sinergi seluruh pihak, mulai dari pemerintah pekon, tenaga kesehatan desa, kecamatan, hingga puskesmas.
“Ini merupakan kegiatan lintas sektor. Permasalahan ini tidak bisa hanya diserahkan kepada satu instansi saja. Semua pihak harus terlibat dan bekerja sama,” kata dia.
Ia juga menyoroti adanya kasus terbaru yang sempat meresahkan masyarakat, di mana seorang ODGJ melakukan tindakan membahayakan hingga melempari pengendara yang melintas. Kejadian tersebut, kata Tedi, menjadi alarm penting bahwa penanganan ODGJ harus lebih serius dan terkoordinasi.
“Kasus terakhir ini membuat masyarakat resah. Yang seperti ini harus menjadi perhatian kita. Permasalahan ini harus kita tanggulangi bersama, mulai dari penanganan, perawatan, hingga langkah pencegahan,” tegasnya.
Selain itu, Tedi menekankan, tidak boleh ada pihak yang saling melempar tanggung jawab dalam penanganan ODGJ. Menurutnya, setiap unsur pemerintahan memiliki peran masing-masing yang harus dijalankan secara jelas dan konsisten.
“Saya tidak mau ada yang saling lempar tanggung jawab. Apa pun yang terjadi, semua punya tanggung jawab. Mulai dari pekon, bidan desa, kecamatan, sampai puskesmas, semua harus bersama-sama menyikapi ini,” ujarnya.
Ia berharap melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak dapat menyatukan persepsi dan menyusun langkah konkret serta terukur dalam penanganan ODGJ berat di Kabupaten Pesbar. Dengan sinergi yang solid, Tedi optimistis masalah ini dapat ditangani dengan lebih baik.
“Saya berharap ada tanggung jawab yang jelas dari masing-masing pihak. Mari kita satukan persepsi dan menjalankan tugas sesuai kewenangan serta tanggung jawab masing-masing,” tutupnya. (yogi)