Petugas melakukan pemeriksaan awal sekaligus mengamankan area untuk mencegah warga mendekati lokasi tongkang yang masih rawan pergerakan akibat ombak.
“Pihak kepolisian sudah mengambil langkah-langkah dan tindakan. Kami juga sudah mengambil keterangan dari tiga orang Anak Buah Kapal (ABK),” ungkap Yuni.
Pemeriksaan terhadap para ABK masih berlangsung untuk mengetahui detail kondisi kapal sebelum kandas serta memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pengangkutan kayu tersebut.
Hingga laporan ini diterbitkan, kapal tongkang bermuatan sekitar 4.800 kubik kayu tersebut masih berada di lokasi.
BACA JUGA:Lima Pejabat Pemprov Lampung di Lantik, Ini Daftar Namanya
Upaya evakuasi dan penanganan sedang terus diupayakan oleh pihak berwenang, mengingat besarnya muatan dan lokasi kandas yang cukup sulit dijangkau.
Pihak terkait saat ini masih menunggu kondisi cuaca membaik agar proses penarikan kapal dapat dilakukan dengan aman.
Warga dan nelayan di sekitar Pantai Tanjung Setia berharap penanganan dapat segera diselesaikan agar aktivitas mereka kembali berjalan normal.