1. Kejelasan dan Spesifikasi
Prompt harus memuat subjek yang jelas, latar, aksi, serta detail visual yang ingin ditonjolkan.
Alih-alih hanya menulis: “buat ilustrasi kerja”.
Kreator idealnya memberikan rincian seperti gaya, warna, mood, hingga suasana ruang.
BACA JUGA:Link DANA Kaget 16 Nov 2025: Klaim Gratis Tanpa Upgrade Akun, Langsung Cair
2. Struktur yang Sistematis
Prompt yang baik tidak hanya informatif tetapi juga terstruktur. Unsur-unsurnya mencakup:
- Subjek utama
- Detail visual
- Gaya atau style
- Warna dominan
- Suasana
- Sudut pandang kamera atau komposisi
- Kebutuhan teknis seperti resolusi atau rasio
Struktur ini menjadi standar bagi kreator profesional dalam memastikan hasil visual konsisten dengan kebutuhan klien atau konsep proyek.
BACA JUGA:Daftar 40 kode Redeem FF 16 November 2025, Langsung Klaim Hadiah Rare
3. Penentuan Gaya Visual
Setiap karya visual memiliki identitas. Menggunakan referensi gaya seperti flat design, digital painting, isometric, cinematic shot, atau corporate minimalist akan membantu AI memahami arah visual.
4. Konteks Penggunaan
Prompt tanpa konteks dapat menghasilkan visual yang kurang relevan. Dengan menjelaskan kebutuhan—misalnya untuk iklan, branding, feed Instagram, poster acara, atau presentasi—AI dapat menghasilkan output yang lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis, Simpel dan Tanpa Ribet
Formula Prompt Paling Efektif untuk Kreator Digital
Untuk memudahkan kreator dalam menulis instruksi, berikut formula yang sering digunakan para profesional industri kreatif: [Subjek] + [Detail Visual] + [Gaya/Art Style] + [Mood] + [Teknik Kamera/Pencahayaan] + [Latar Belakang] + [Format/Output]