MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Lampung Barat menggelar kegiatan kreatif bertajuk Lomba Seni Melipat Handuk 2025 (Selipanduk’25).
Kegiatan ini dilaksanakan di TK Negeri 2 Balik Bukit pada Kamis, 13 November 2025, dengan diikuti oleh 20 peserta, yang merupakan orang tua dari peserta didik TK tersebut.
Wakil Ketua PKBI Lampung Barat, Drs. Sandarsyah, mendampingi Ketua PKBI Cabang, Drs. Tono Suparman, mengatakan bahwa lomba ini menjadi salah satu cara untuk memperingati dan menyemarakkan Hari Pahlawan, yang tahun ini mengusung tema
“Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”. Sementara itu, tema Selipanduk’25 sendiri adalah “Ikhtiar Tidak Pernah Menghianati Hasil, Berkreasilah Dengan Rasa, Berbuatlah Dengan Hati”.
Dijelaskannya, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kaum ibu serta remaja perempuan dalam mengolah kreativitas melalui seni melipat handuk.
Para peserta ditantang untuk mengubah handuk biasa menjadi bentuk yang unik, menarik, dan bernilai estetika tinggi.
Selain sebagai sarana kreativitas, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran bahwa handuk merupakan bagian dari kebutuhan pokok manusia (sandang), yang sehari-hari digunakan setelah mandi, sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan untuk menghias hantaran lamaran pengantin atau dekorasi rumah.
Lebih jauh dia mengatakan, dewan juri lomba terdiri dari tiga orang yang semuanya berasal dari PKBI Lampung Barat. Penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan, keindahan, kerapian, dan kreativitas peserta.
Sandarsyah menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menekankan keterampilan, tetapi juga memiliki dimensi historis dan nasionalisme, untuk mengenang perjuangan para pahlawan, termasuk aksi heroik Bung Tomo dan arek-arek Surabaya yang berhasil merobek bendera Belanda biru-putih-merah menjadi merah-putih, simbol kemerdekaan Indonesia.
Pada akhir lomba, para pemenang diumumkan oleh dewan juri. Juara pertama diraih oleh Tri Noviana Astuti, ibu dari peserta didik Muamar Rovi Kadavi. Juara kedua diraih Dewi, ibu dari Nafisa, dan Juara ketiga, Sawinah, ibu dari Yasmin.
“Mereka bertiga mendapatkan Piagam Penghargaan dan bingkisan berupa kain handuk, pungkas Sandarsyah.
Kegiatan Selipanduk’25 berhasil memadukan kreativitas, edukasi, dan nilai sejarah, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat Lampung Barat untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan kreatif yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan.