Apakah Paracetamol Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan Lengkap yang Perlu Kamu Tahu

Minggu 09-11-2025,21:21 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Paracetamol adalah salah satu obat paling populer di dunia. Hampir setiap rumah punya stoknya, karena obat ini ampuh meredakan demam serta berbagai jenis nyeri ringan sampai sedang. 

Saking seringnya dipakai, banyak orang menganggap paracetamol aman, sederhana, dan bebas efek samping yang aneh. Meski begitu, ada satu pertanyaan yang cukup sering muncul: apakah paracetamol bisa bikin ngantuk?

Topik ini menarik, karena sebagian orang merasa jadi lebih lelah setelah minum paracetamol, sementara yang lain tidak merasakan perubahan apa pun. 

Untuk memahaminya, kita perlu melihat dari sisi cara kerja obat, kondisi tubuh, dan jenis produk yang dikonsumsi.

BACA JUGA:Leukosit Tinggi pada Bayi: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Bagaimana Paracetamol Bekerja dalam Tubuh

Paracetamol bekerja dengan menurunkan kadar prostaglandin di sistem saraf pusat. Prostaglandin adalah zat kimia yang membuat tubuh merasakan nyeri dan meningkatkan suhu ketika kita sakit. Dengan menurunkan produksinya, paracetamol membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan demam.

Yang penting untuk dicatat, paracetamol tidak menekan sistem saraf pusat dengan cara yang memicu rasa kantuk. 

Obat-obatan yang membuat ngantuk biasanya bekerja pada reseptor yang mempengaruhi kewaspadaan atau sistem histamin, sedangkan paracetamol tidak memiliki efek ke arah sana. Karena itu, secara teori maupun praktik, paracetamol tidak termasuk obat dengan efek sedatif.

BACA JUGA:Tanda Handbody Lotion Tidak Cocok untuk Kulit yang Perlu Kamu Ketahui

Kenapa Ada Orang yang Mengantuk Setelah Minum Paracetamol?

Meski secara medis paracetamol tidak menimbulkan kantuk, pengalaman setiap orang tidak selalu sama. Beberapa orang merasa lebih ingin tidur setelah minum paracetamol. Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan hal ini.

Pertama, kondisi tubuh sedang tidak fit. Ketika demam, flu, atau merasakan nyeri berkepanjangan, tubuh secara alami ingin beristirahat. Rasa kantuk yang muncul sebenarnya adalah sinyal tubuh untuk memulihkan diri. Setelah paracetamol meredakan gejala, tubuh menjadi lebih “lega” dan akhirnya rasa ingin tidur lebih terasa.

Kedua, kelelahan yang menumpuk kadang baru terasa ketika nyerinya berkurang. Banyak orang menahan diri dari tidur karena sakit kepala atau demam yang tidak nyaman. Begitu paracetamol mulai bekerja, tubuh langsung mengambil kesempatan untuk beristirahat. Dengan kata lain, rasa kantuk setelah minum paracetamol biasanya berasal dari kondisi tubuh, bukan dari efek samping obat.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh yang Efektif dan Aman

Kategori :