Coffee Morning di Mahan Agung, Gubernur Mirza Ajak Dunia Usaha Majukan Ekonomi Lampung

Jumat 07-11-2025,20:59 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID —Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka ruang dialog strategis antara pemerintah dan dunia usaha melalui kegiatan Coffee Morning di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jumat 7 November 2025.

Dalam forum yang berlangsung hangat dan terbuka itu, Gubernur Mirza menegaskan pentingnya kolaborasi antara birokrasi dan pelaku usaha sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Acara ini bukan sekadar forum formalitas, tetapi ruang nyata untuk mendengar, berdiskusi, dan mempercepat pembangunan. Dunia usaha adalah lokomotif ekonomi daerah, dan birokrasi harus menjadi mesin pendorong di belakangnya,” tegas Mirza.

Gubernur Mirza menjelaskan bahwa selama delapan bulan terakhir, Pemerintah Provinsi Lampung fokus melakukan pembenahan birokrasi agar lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha.

BACA JUGA:Nongkrong dibawah Fly over, Pelaku Penggelapan Motor Dibekuk Polisi

Menurutnya, reformasi birokrasi menjadi kunci untuk memperkuat daya saing daerah.

“Birokrasi harus memahami kebutuhan dunia usaha. Tugas pemerintah adalah menciptakan regulasi dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Tiga fokus utama pembangunan ekonomi Lampung, lanjut Mirza, meliputi peningkatan daya saing daerah dan dunia usaha, penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul, serta pemerataan kualitas hidup masyarakat.

Gubernur Mirza menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai kunci daya saing.

BACA JUGA:ABK Kapal Tongkang Muatan Kayu di Tanjung Setia Berhasil di Evakuasi

Saat ini, Lampung berada di peringkat 26 nasional dalam kualitas SDM, dengan 71% penduduk berusia produktif.

“Kami ingin memastikan tenaga kerja Lampung memiliki kompetensi yang mampu bersaing dan mendukung dunia usaha,” jelasnya.

Secara ekonomi, Lampung kini menempati posisi keempat tertinggi di Sumatera berdasarkan PDRB, dengan sektor pertanian menyumbang Rp150 triliun. 

Pemerintah daerah terus mendorong hilirisasi agar nilai tambah hasil pertanian dinikmati di Lampung.

BACA JUGA:BBWS Mesuji Sekampung Jalin Sinergi dengan Polda Lampung untuk Kawal Proyek Infrastruktur

Kategori :