Bayi yang kelelahan justru lebih mudah kaget dan sulit tidur. Pastikan bayi memiliki rutinitas tidur yang teratur sesuai dengan usianya agar tubuh dan otaknya bisa beristirahat secara optimal.
BACA JUGA:Obat Pilek untuk Bayi 0–6 Bulan: Cara Alami, Aman, dan Efektif Meredakan Gejala
Kapan Orang Tua Perlu Waspada?
Meskipun refleks kaget pada bayi umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Refleks kaget masih muncul setelah usia 6 bulan.
- Gerakan kaget tidak seimbang, hanya terjadi pada satu sisi tubuh.
- Bayi tampak kaku, lemas, atau mengalami kejang.
- Bayi sulit tidur meski sudah dibuat nyaman dan tenang.
Jika Anda melihat tanda-tanda di atas, segera bawa bayi ke dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada gangguan pada sistem saraf atau perkembangan motoriknya.