Balla To Kajang: Rumah Adat Suku Kajang yang Penuh Makna dan Kesederhanaan

Kamis 30-10-2025,15:18 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

6. Upaya Pelestarian Balla To Kajang

Hingga kini, masyarakat Kajang — terutama di kawasan Kajang Dalam — masih mempertahankan bentuk asli rumah adat mereka. 

Pemerintah Daerah Bulukumba turut berperan dalam pelestarian dengan menjadikan kawasan adat Kajang sebagai destinasi wisata budaya. 

Wisatawan dapat belajar tentang arsitektur tradisional dan filosofi hidup masyarakat Kajang yang sederhana namun bermakna.

BACA JUGA:Misteri Batu Megalitik Lembah Bada, Warisan Budaya Kuno di Sulawesi Tengah

Melalui pelestarian ini, Balla To Kajang tidak hanya menjadi simbol budaya lokal, tetapi juga warisan nasional yang menggambarkan kearifan masyarakat Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara tradisi dan kehidupan modern.

Balla To Kajang adalah cerminan kepribadian masyarakat Kajang yang teguh memegang adat, hidup selaras dengan alam, dan menjunjung tinggi kesederhanaan. 

Setiap tiang dan dinding rumahnya menyimpan nilai spiritual yang mengajarkan arti keseimbangan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap kehidupan.

Melalui warisan budaya ini, masyarakat Kajang mengingatkan bahwa kemajuan sejati bukan diukur dari kemewahan, melainkan dari kemampuan menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Kategori :