1. Burping / Membantu Bayi Bersendawa
- Lakukan saat dan setelah menyusui.
- Posisi: dudukkan bayi tegak, tepuk perlahan punggung, atau sandarkan di bahu.
- Durasi: cukup 1–2 menit tiap percobaan.
BACA JUGA:Menyusuri Pesona Wisata Pekanbaru, Dari Alam Asri hingga Kentalnya Budaya Melayu
2. Pijat Perut Lembut (Tummy Massage)
- Gunakan minyak bayi hangat, pijat perut searah jarum jam.
- Durasi 3–5 menit sambil menenangkan bayi.
3. Gerakan “Sepeda” (Bicycle Legs)
- Gerakkan kaki bayi seolah mengayuh sepeda.
- Ulangi 8–15 kali lalu istirahat.
BACA JUGA:6 Manfaat Pepaya untuk Wajah, Rahasia Kulit Cerah dan Sehat
4. Kompres Hangat
- Gunakan kain lembut hangat di perut bayi beberapa menit.
- Membantu relaksasi otot dan mengurangi ketegangan.
5. Perbaiki Posisi Menyusui & Dot
- Pastikan pelekatan mulut bayi tepat.
- Gunakan dot sesuai usia atau botol anti-colic.
BACA JUGA:Air Terjun Lagandang, Surga Tersembunyi di Enrekang
6. Rutinitas Tenang
- Gendong bayi tegak, goyang perlahan, atau gunakan white noise.
Obat & Suplemen: Apa yang Aman?
- Simethicone (gas drops): Umumnya aman bila sesuai dosis.
- Gripe water: Bukti ilmiah terbatas, pastikan bahan aman.
- Probiotik: Beberapa strain membantu kolik, konsultasikan dengan dokter.
Catatan: Jangan memberikan obat dewasa atau obat rumahan tanpa rekomendasi tenaga medis.
BACA JUGA:Rutinitas Mingguan untuk Rambut Lembut, Kuat, dan Berkilau
Pencegahan Bayi Kembung
- Perbaiki posisi menyusui secara berkala.
- Burp bayi selama dan setelah menyusu.
- Ibu menyusui perlu mencermati pola makan (hindari makanan pemicu gas).
- Pastikan dot sesuai usia dan tidak bocor.
- Ciptakan suasana tenang sebelum menyusui.
BACA JUGA:Pesona Bogor, Kota Perkebunan Sejuk dengan Sejarah Istana Megah
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi tenaga kesehatan bila bayi mengalami:
- Demam tinggi, muntah terus-menerus, atau menolak menyusu.
- Perut sangat buncit dan keras.
- Ada darah pada muntah atau tinja.
- Kulit pucat/kuning, perubahan warna kulit, atau penurunan kesadaran.